Dunia teknologi terus berkembang pesat, dan pada tahun 2025, tren smartphone terlaris kembali menunjukkan dominasi merek-merek besar, seperti Apple dan Samsung. Berdasarkan data dari Counterpoint Research, iPhone 16 berhasil menjadi smartphone paling laris di dunia pada kuartal pertama 2025.
“iPhone 16 adalah ponsel terlaris global di Q1 2025, sekaligus menandai kembalinya varian dasar iPhone ke posisi teratas untuk pertama kalinya dalam dua tahun,” kata laporan tersebut.
Selain iPhone 16, dua model lain dari Apple juga masuk dalam daftar 10 smartphone terlaris 2025, yaitu iPhone 16 Pro Max di posisi kedua dan iPhone 16 Pro di posisi ketiga.
“Meski menghadapi tantangan di pasar Cina, model Pro tetap menyumbang hampir setengah dari total penjualan iPhone selama tiga kuartal terakhir,” kata Counterpoint Research.
Apple juga menempatkan iPhone 15 dan iPhone 16e dalam daftar, sehingga total ada lima model iPhone yang masuk 10 besar. Samsung tidak ketinggalan, dengan Galaxy S25 Ultra yang berhasil masuk ke posisi ketujuh, meski mengalami penurunan dari posisi sebelumnya.
BACA JUGA: Dampak Perang Tarif, Apple Eskalasi Pengiriman Smartphone
“Penurunan ini terutama karena waktu penjualan Galaxy S25 Ultra yang lebih singkat di kuartal ini,” kata Counterpoint Research.
Selain itu, Galaxy A16 5G juga masuk ke dalam daftar, menunjukkan popularitasnya di berbagai negara, terutama Amerika Utara. Satu-satunya ponsel di luar Apple dan Samsung yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 smartphone terlaris 2025 adalah Xiaomi Redmi 14C 4G.
“Redmi 14C 4G mengalami pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 43%, terutama di pasar negara berkembang,” tulis Counterpoint Research.
BACA JUGA: Honor Investasi US$ 10 Miliar untuk Membangun Smartphone Berbasis AI
Menurut riset, dengan performa dan fitur yang terus ditingkatkan, smartphone terlaris 2025 tidak hanya unggul di segi penjualan, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan lengkap.
“Ketahanan pangsa pasar 10 smartphone terlaris ini tetap stabil, didukung oleh fokus produsen pada ponsel kelas atas yang menawarkan fitur premium,” demikian kesimpulan dari Counterpoint Research.
Editor: Ranto Rajagukguk