3 Fakta Menarik Kebaya Janggan yang Dipakai Dian Sastro di Gadis Kretek

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
07 November 2023
marketeers article
Penampilan Dian Sastro mengenakan kebaya janggan dalam serial Gadis Kretek. (Sumber: Netflix)

Gadis Kretek menjadi salah satu serial Indonesia terbaru yang saat ini tengah menjadi sorotan publik. Penampilan aktris Dian Sastro memerankan karakter Dasiyah atau Jengh Yah dalam serial ini juga begitu memukau dengan kebaya janggan yang dikenakannya.

Gadis Kretek sendiri bercerita tentang sosok perempuan visioner yang ada di industri Kretek, yakni Dasiyah dengan keinginannya untuk menjadi peracik saus rokok.

Berlatar belakang tahun 1960-an, karakter Dasiyah kerap mengenakan kebaya berwarna hitam yang diketahui merupakan jenis kebaya janggan.

Jenis kebaya yang satu ini mungkin tak sepopuler kebaya kartini ataupun kebaya kutubaru. Meskipun begitu, simak fakta menarik jenis kebaya ini.

BACA JUGA Suka dengan Gadis Kretek? Ini 3 Tayangan Serupa Bertema Sejarah

1. Model menyerupai surjan laki-laki

Mengutip dari laman Kraton Yogyakarta, kebaya janggan merupakan baju dengan model menyerupai surjan laki-laki yang dilengkapi kancing hingga menutup leher.

Janggan sendiri berasal dari kata ‘jangga’ berarti leher, yang melukiskan ke-Ilahi-an, keindahan, dan kesucian kaum perempuan keraton dan perempuan Jawa pada umumnya.

2. Warna Harus Hitam

Warna kain yang digunakan untuk pembuatan kebaya ini juga diwajibkan hitam. Akan tetapi, untuk motif, diperbolehkan polos ataupun bermotif kembang batu, namun tak diperkenankan berbahan brokat.

Sementara itu, warna hitam janggan menggambarkan karakter ketegasan, kesederhanaan, dan kedalaman, juga sifat keputrian yang suci dan bertakwa.

3. Dikenakan abdi dalem Kraton Ngayogyakarta saat acara khusus

Kebaya janggan biasa dikenakan oleh para Abdi Dalem Estri Punakawan Kraton Ngayogyakarta untuk acara khusus, seperti hajad dalem (sungkeman Keraton saat Idul Fitri) atau caos bekti (tanda penghormatan kepada raja). Acara ini termasuk upacara besar di Keraton.

BACA JUGA Gadis Kretek Tayang di Netflix, Angkat Kisah Perempuan di Industri Kretek

Pada dasarnya semua Abdi Dalem Keparak boleh mengenakan janggan tanpa melihat pangkat saat diberi tugas khusus. Namun, khusus Hajad Dalem Ngabekten, Abdi Dalem Keparak berpangkat magang dan jajar belum boleh mengenakan janggan karena hanya duduk sowan bekti dan tidak melakukan sungkem pada Ngarsa Dalem.

Dikutip dari laman Kebaya Goes to Unesco, kebaya janggan juga dipakai oleh Ratna Ningsih, istri Pangeran Diponegoro. Di balik kebaya ini jugalah, Ratna Ningsih menyembunyikan patrem atau keris.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS