3 Gunung di Indonesia yang Tidak Disarankan untuk Pendaki Pemula

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Peristiwa nahas yang menimpa seorang turis asal Brasil di Gunung Rinjani memantik berbagai diskursus panas di jagat maya. Tak sedikit warganet menyayangkan tindakan sejumlah oknum pemandu wisata yang mengizinkan pendaki pemula untuk mendaki gunung dengan medan ekstrem.

Hal ini menjadi pengingat bagi para pendaki pemula untuk melakukan riset mendalam sebelum mendaki gunung. Pasalnya, memang ada beberapa gunung yang membutuhkan pengalaman serta persiapan khusus.

Merangkum berbagai sumber, berikut daftar gunung di Indonesia yang tidak disarankan untuk pemula beserta alasannya:

BACA JUGA: Berkaca dari Turis Jatuh di Rinjani, Lakukan 5 Hal Ini saat Lelah Mendaki

Gunung Semeru

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru menawarkan pemandangan yang luar biasa. Namun, jalurnya cukup panjang dan menantang, terutama pada bagian yang dikenal dengan nama Tanjakan Cinta.

Banyak forum pendakian menyebutkan bahwa medan curam dan jarak tempuh yang panjang membuat gunung ini lebih cocok untuk pendaki yang sudah berpengalaman dan memiliki kondisi fisik yang prima.

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Lombok juga termasuk dalam daftar gunung yang tidak disarankan untuk pemula. Jalur pendakiannya panjang dan cukup berat, ditambah dengan cuaca yang sering kali tidak bersahabat.

Kabut tebal dan angin kencang pun bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama, bagi mereka yang baru pertama kali mendaki gunung.

Gunung Kerinci

Gunung tertinggi di Sumatera ini memiliki jalur yang sangat menantang. Medannya curam dan melewati hutan yang lebat, sehingga membutuhkan kesiapan fisik yang kuat serta pengalaman mendaki di kondisi serupa.

BACA JUGA: Menengok Keindahan Pulau Panjang, Surga Tersembunyi di Aceh

Tips untuk Pendaki Pemula

Bagi pendaki pemula, sebaiknya pilih gunung yang jalurnya lebih bersahabat dan tidak terlalu menguras tenaga. Beberapa opsi yang cocok, antara lain Gunung Prau, Gunung Andong, atau Gunung Papandayan.

Sebelum mendaki, penting untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Lakukan latihan fisik secara rutin, seperti jogging atau naik turun tangga, untuk membantu meningkatkan stamina.

Perlengkapan yang memadai juga perlu dipersiapkan dengan baik, mulai dari sepatu gunung, pakaian hangat, hingga logistik yang cukup. Jika belum yakin dengan kemampuan diri sendiri, gunakan jasa pemandu gunung yang profesional dan terpercaya.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS