3 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan sebelum Membuat Content Marketing

marketeers article
Ilustrasi Content Marketing. | Foto: 123RF

Membuat content marketing dinilai efektif sebagai kanal komunikasi merek kepada target konsumennya. Pasalnya, content marketing yang notabene bersifat soft selling akan lebih mudah menarik perhatian audiens lebih banyak ketimbang materi iklan.

Bukan asal membuat konten saja, sebuah content marketing yang umumnya bersifat menghibur atau mengedukasi serta menginspirasi juga harus dijalankan dengan perencanaan yang matang.

“Strategi content marketing harus selalu disesuaikan dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Setelah kami memahami tujuan bisnis klien, langkah pertama adalah mendiskusikan tiga elemen penting dalam sebuah kampanye,” ujar Enricko Lukman, Co-founder Content Collision (C2) kepada Marketeers pada Senin (12/8/2024).

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat content marketing. Apa saja?

Tentukan Pesan Utama

Hal pertama yang perlu diperhatiakn adalah pesan utama yang ingin disampaikan. Dalam menentukan pesan ini, merek atau perusahaan harus tahu objektif apa yang ingin dicapai dan brand identity yang dibawa seperti apa.

Langkah ini akan menentukan jenis konten yang akan dibawakan, apakah konten bergaya menghibur, mengedukasi, atau menginspirasi.

Medium Utama yang Dipilih

Kedua, medium apa yang menjadi pilihan utama. Banyak sekali medium yang dapat dipilih dalam menyampaikan sebuah content marketing, mulai dari blog atau artikel di dalam website, konten media sosial, short atau long video.

“Medium utama bisa didampingi dengan medium sekunder untuk menyebarkan informasi, misalnya liputan media atau pilihan media sosial yang spesifik,” lanjut Enricko.

Taktik Tambahan untuk Meningkatkan Eksposur Konten 

Ada beberapa taktik tambahan selain menghadirkan konten secara organik. Misalnya mengandalkan platform iklan di media sosial seperti Meta Ads, TikTok Ads, atau YouTube Ads. Sementara untuk konten di dalam website, dapat memaksimalkan kehadiran konten kita di mesin pencari melalui search engine optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).

“Sebagai agensi, kami selalu melakukan evaluasi rutin bersama klien. Di sini, kami tidak hanya mengevaluasi eksekusi kampanye, tetapi juga memastikan bahwa kampanye tersebut benar-benar menjawab kebutuhan bisnis yang telah dirumuskan di awal,” lanjut Enricko.

Selain itu, C2 juga selalu menjaga transparansi dan mengedukasi klien. Jika tujuan bisnis mereka—terutama yang bersifat jangka pendek—tidak cocok untuk diselesaikan dengan content marketing, C2 akan jujur dan merekomendasikan alternatif lain.

“Mereka bisa kembali saat tujuan bisnis mereka sudah sesuai dengan apa yang bisa kami tawarkan sebagai agensi,” imbuh Enricko.

Dengan pendekatan yang dibawanya, Content Collision (C2 sebagai agensi Public Relations (PR) digital dan content marketing telah dipercaya oleh 250 startup teknologi, termasuk Alibaba Cloud, Antler, blu by BCA Digital, dan SIRCLO.

Perusahaan juga baru saja meraih penghargaan ganda Clutch Global dan Clutch Champion untuk Musim Semi 2024. Penghargaan bergengsi ini memperkuat posisi Content Collision di ranah persaingan agensi PR di Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS