Pendapatan Consumer Banking DBS Naik 62% di Tahun 2016

marketeers article
cropped shot of a businesswoman drawing a growth chart of the benefits

PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) berhasil meningkatkan kinerja keuangan bisnis consumer banking selama tahun 2016. DBS mencatat kenaikan pertumbuhan pendapatan sebesar 62% dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Pertumbuhan pendapatan itu didorong dari peningkatan jumlah nasabah yang mencapai 17% hingga Desember 2016 dibanding Desember 2015.

“Selain itu, keberhasilan pertumbuhan revenue juga didukung oleh pendapatan dari unit bisnis yang berkontribusi terhadap consumer banking. Komposisi tersebut meliputi wealth management sebesar 49%, Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebesar 31%, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20%,” kata Direktur Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Wawan Salum di Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Ia memaparkan, bisnis wealth management mencatat kenaikan signifikan sebanyak 44%, yaitu dari Rp 9,1 triliun di akhir tahun 2015 menjadi Rp 13,1 triliun di akhir 2016. Sepanjang 2016, consumer banking juga diperkuat oleh pendapatan DPK yang mencapai Rp 17,2 triliun, tumbuh sebesar 16% dibanding tahun sebelumnya.

“Kinerja baik yang dicatat Bank DBS sepanjang tahun 2016 tersebut tak lepas dari upaya kami dalam mengembangkan program sesuai kebutuhan nasabah. Dalam mengembangkan produk, kami melihat dari sudut pandang nasabah. Kami ingin menciptakan customer journey yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan mengedepankan customer journey, sambung Wawan, Bank DBS Indonesia berhasil meningkatkan akuisisi nasabah secara online. Untuk produk KTA dan layanan priority banking DBS Treasures masing-masing sebesar 141% dan 100% (YOY).

“Di tahun 2016, kami mengumumkan akuisisi terhadap bisnis perbankan ritel dan wealth management ANZ di lima pasar, termasuk Indonesia. Secara total, kami akan memperoleh tambahan sekitar 1 juta nasabah ritel dan wealth management. Ini akan meningkatkan jumlah nasabah kami sebesar enam kali lipat,” katanya

Wawan menambahkan, secara umum, pertumbuhan revenue segmen bisnis consumer banking berkontribusi sebesar 28% terhadap keseluruhan revenue Bank DBS Indonesia.

“Tahun 2017, kami menargetkan pertumbuhan 18% untuk bisnis consumer banking. Untuk mencapai target tersebut, kami memiliki strategi dalam hal pengembangkan produk, menjaga kualitas kredit, peningkatan produktivitas, dan perluasan jalur distribusi,” tutup Wawan.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS