5 Jurusan Kuliah dengan Peluang Karier Menjanjikan di Era AI

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) mengubah cara dunia bekerja secara menyeluruh. Data dari World Economic Forum menunjukkan sekitar sepertiga pekerjaan di negara-negara maju berisiko tergantikan oleh otomatisasi, sementara 27% pekerjaan justru akan semakin kuat berkat bantuan AI.

Maka dari itu, penting untuk memilih jurusan kuliah yang ‘tahan banting’ di masa depan. Jurusan dengan peluang karier menjanjikan di era AI bukan selalu jurusan yang ‘paling digital’, melainkan jurusan yang bisa beradaptasi dan bekerja berdampingan dengan teknologi.

Melansir Forbes, berikut sederet jurusan kuliah yang diprediksi memiliki prospek karier cerah di tengah transformasi AI:

BACA JUGA: Tren Menambah Penghasilan lewat Pekerjaan Virtual Assistance

Ilmu Komputer

Ilmu komputer tetap menjadi fondasi utama dalam pengembangan AI. Di jurusan ini, mahasiswa belajar tentang bahasa pemrograman, algoritma, struktur data, rekayasa perangkat lunak, hingga pembelajaran mesin.

Namun, kompetisi di bidang ini semakin ketat, bahkan AI itu sendiri mulai menggantikan pekerjaan level pemula. Karena itu, lulusan yang hanya menguasai pemrograman tanpa pemahaman konteks bisnis atau industri cenderung kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Solusinya, gabungkan ilmu komputer dengan jurusan lain yang memiliki keahlian spesifik seperti bisnis, kesehatan, atau sistem teknik agar bisa menjadi penghubung antara teknologi dan kebutuhan nyata di lapangan.

Ilmu Data

Jurusan ini berada di persimpangan antara statistik, ilmu komputer, serta pengetahuan domain (bisnis, kesehatan, dan sebagainya). Permintaan terhadap data scientist bahkan diprediksi akan terus meningkat pesat.

Mahasiswa belajar menganalisis data besar, membuat visualisasi, serta mengembangkan model machine learning. Keunggulan utama dari lulusan ilmu data adalah kemampuannya mengolah informasi teknis menjadi keputusan strategis yang bisa dipahami oleh semua pihak.

Keperawatan dan Ilmu Kesehatan

Kendati terdengar konvensional, jurusan ini justru termasuk yang paling aman di era AI. Dengan tingkat pengangguran di bawah 1,5%, kebutuhan tenaga kesehatan masih sangat tinggi, terutama karena meningkatnya populasi lansia dan inovasi dalam teknologi kesehatan.

BACA JUGA: Pahami 3 Prinsip Ini sebelum Terjun ke Dunia Freelance

Kurikulum jurusan keperawatan dan ilmu kesehatan bahkan mulai mengintegrasikan teknologi seperti diagnosis berbasis AI dan telemedicine. Lulusan yang bisa memahami dan menggunakan teknologi tanpa menghilangkan sisi kemanusiaan akan sangat dibutuhkan di masa depan.

Pendidikan (Pendidikan Khusus dan Anak Usia Dini)

Jurusan pendidikan, terutama yang berfokus pada anak berkebutuhan khusus dan pendidikan usia dini, juga menunjukkan tingkat pengangguran yang rendah. AI memang dapat membantu personalisasi pembelajaran, tapi peran guru tetap tak tergantikan, terutama dalam aspek empati dan interaksi sosial.

Mahasiswa jurusan ini biasanya akan belajar tentang perkembangan anak, psikologi belajar, manajemen kelas, serta teknologi edukatif yang terus berkembang.

Teknik Dirgantara

Jurusan ini mencakup ilmu aerodinamika, sistem kontrol, dan sains material. Bahkan, kini mulai terintegrasi dengan AI dalam desain pesawat, pemeliharaan prediktif, hingga sistem penerbangan otonom.

Lulusan teknik dirgantara yang mampu menggabungkan pemikiran sistem dengan teknologi AI akan sangat dibutuhkan dalam pengembangan pesawat masa depan dan eksplorasi luar angkasa.

Itulah sejumlah jurusan kuliah yang memiliki peluang karier menjanjikan di tengah maraknya AI. Perlu diingat bahwa saat memilih jurusan, jangan hanya tanyakan “apa yang laku di masa depan,” tapi juga “bagaimana saya bisa bekerja berdampingan dengan AI dan tetap relevan.”

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

award
SPSAwArDS