5 Tips Lakukan Focus Group Discussion, Jadilah yang Paling Stand Out!

marketeers article
tips lakukan focus group discussion (FGD)

Focus group discussion atau disingkat FGD adalah sebuah teknik diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas topik-topik secara kualitatif. 

Dalam penerapannya, FGD banyak digunakan oleh para peneliti dalam mendiskusikan suatu masalah untuk menemukan alternatif solusi yang sesuai dari para ahli atau pihak yang terlibat. Dalam proses seleksi kerja, FGD juga banyak digunakan pada rekrutmen untuk karyawan, Management Trainee (MT), Management Development Program (MDP), Officer Development Program (ODP) dan lainnya. 

Untuk bisa melakukan focus group discussion dengan lancar dan terlihat stand out, berikut lima tips melakukan FGD yang bisa menunjukkan kualitas diri Anda di depan perekrut:

1. Lakukan riset isu terkini atau topik yang diberikan

Sebelum mengikuti focus group discussion, melakukan riset dan mempelajari topik yang diberikan adalah hal yang utama. Jika Anda tidak diberikan bocoran topik, Anda dapat melakukan riset terhadap isu-isu terkini untuk menambah wawasan Anda.

Jangan lupa untuk memperkaya informasi yang relevan dengan perusahaan atau industri tempat Anda melamar pekerjaan. Cari tahu fakta-faktanya, kondisi perusahaan, produk yang dijual, kompetitor yang menjadi saingan bisnis, dan lainnya.

Ketika Anda mendapatkan pertanyaan atau masalah, bermodalkan hasil riset yang Anda lakukan, maka kemungkinan besar Anda untuk mampu berargumentasi dan mengungkapkan pendapat akan jauh lebih baik. 

Apa yang Anda sampaikan menjadi lebih berbobot dan berkualitas karena apa yang Anda pikirkan dan ungkapkan dapat menunjukkan siapa diri Anda. 

BACA JUGA: Focus Group Discussion (FGD): Tahapan Penting dalam Rekrutmen Kerja!

2. Aktif menyampaikan pendapat dan jadilah pendengar baik

Dalam sesi focus group discussion, Anda harus dapat secara aktif menyampaikan ide, pendapat, pandangan, dan argumentasi dengan jelas dan padat.

Anda tidak boleh bertele-tele, kaku, apalagi terlalu pasif saat sesi diskusi berlangsung. Sampaikan pemikiran dan solusi yang Anda tawarkan dengan percaya diri. 

Anda juga dapat menyisipkan fakta-fakta yang menunjukkan Anda memahami topik yang sedang dibahas, ini akan berpengaruh baik pada image Anda di mata perekrut.

Meski aktif berpendapat, bukan berarti Anda menjadi yang paling dominan hingga tidak memberikan kesempatan orang lain untuk berpendapat. Banyak peserta yang terjebak dengan ini.

Saking inginnya terlihat stand out saat FGD, sampai-sampai Anda terus-menerus mengungkapkan pandangan dan melupakan pandangan dari kandidat lainnya. 

Aktif berpendapat juga berarti menjadi pendengar yang aktif. Hargai keberadaan orang lain, dengarkan ide mereka, dan temukan alternatif solusi terbaik sebagai hasil diskusi Anda.

3. Tunjukkan etika dan sikap yang baik

FGD menjadi ajang bagi para perekrut untuk mengenal diri Anda jauh lebih dalam secara pribadi, mulai dari kepribadian, karakter, pola pikir, dan pandangan. 

Untuk itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan sikap dan etika selama FGD berlangsung. Sampaikan pendapat dengan cara yang baik, jangan memotong orang lain saat berpendapat, kontrol emosi Anda dan ungkapkan pandangan dengan tenang dan sopan.

Penting bagi Anda untuk memahami kapan waktunya Anda untuk bicara dan kapan harus diam serta mendengarkan kandidat lain berbicara. Berikan kesan yang baik di hadapan para perekrut Anda. 

BACA JUGA: 5 Skill yang Paling Dibutuhkan pada tahun 2024, Siapkan dari Sekarang!

4. Percaya diri

Kandidat yang mengikuti FGD tentu datang dari berbagai latar belakang yang sering kali membuat Anda menjadi insecure dan merasa rendah diri.

Kandidat lainnya mungkin saja adalah lulusan dari universitas luar negeri, mahasiswa terbaik, sudah menyelesaikan pendidikan S2, memiliki pengalaman dari top company, atau juga masih fresh graduate. 

Meski demikian, tidak ada alasan untuk Anda tidak percaya diri karena setiap individu tentu memiliki kompetensi, kekuatan, dan keunikannya masing-masing, begitu juga dengan kelemahan. 

Dalam sesi diskusi, bangun kepercayaan diri Anda. Anda tidak perlu merasa takut untuk salah dan benar, karena hal itu di luar kendali Anda.

Tunjukkan saja kualitas diri Anda, perbanyak belajar dan membaca, latihan berkomunikasi efektif, dan pelajari cara mempertahankan argumentasi dengan baik. Percaya diri akan memberikan Anda aura yang positif kepada orang-orang di sekitar Anda.

5. Sikapi perbedaan pendapat dengan baik

Perbedaan pendapat dalam sesi focus group discussion adalah sesuatu yang biasa muncul, pasti ada, dan bukanlah yang perlu diperdebatkan hingga memicu ketegangan. 

Dalam menanggapi perbedaan pendapat, beberapa orang dapat meresponsnya dengan berbagai cara, baik itu marah dan emosi, diam dan tak acuh, atau mampu menanggapi dengan baik dan sopan. Semua kendali ada pada diri Anda!

Jika Anda menanggapinya dengan marah dan kasar, Anda mungkin akan disebut orang yang emosional. Jika Anda diam, Anda bisa saja dikira pasif dan tidak mampu memberikan pandangan.

Cara terbaik yang perlu Anda kuasai adalah menyanggahnya dengan kalimat dan bahasa yang sopan, baik, tidak menyinggung, dan memberikan saran. Tunjukkan kedewasaan Anda dalam menghadapi perbedaan dan memiliki kontrol emosi yang baik. 

Itulah lima tips melakukan focus group discussion agar Anda menjadi kandidat yang paling stand out di antara yang lainnya. Kenali medan Anda, pahami topik yang diberikan, lakukan riset sebanyak-banyaknya, dan sampaikan ide terbaik Anda.

Saat FGD, Anda tidak perlu menjadi orang lain, jadilah versi terbaik dari diri Anda, lakukan latihan sebanyak-banyaknya dan terus pupuk rasa percaya diri. 

BACA JUGA: Buat Interviewer Terpukau dengan 5 Tips Interview Kerja Berikut Ini!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS