5 Tips Tetap Tenang di Tengah Maraknya Berita Fear-Mongering

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Saat ini, rasa takut dijual di mana-mana, mulai dari berita, media sosial, hingga pernyataan para pejabat. Berbagai unggahan fear-mongering alias menyebar ketakutan berlebihan muncul setiap hari, membuat banyak orang cemas dan merasa dunia makin berbahaya.

Nyatanya, hidup dalam ketakutan terus-menerus tidak hanya melelahkan tetapi juga tidak sehat. Lantas, bagaimana cara tetap tenang di tengah derasnya informasi yang menakutkan? Berikut ulasannya yang dilansir dari Psychology Today:

BACA JUGA: 8 Kebiasaan Sehat yang Justru Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Berpikir Kritis

Banyak pihak menyebarkan ketakutan bukan untuk memberi informasi, tapi untuk kepentingan tertentu. Media, misalnya, sering membesar-besarkan berita agar menarik perhatian.

Begitu pula dengan politisi, yang terkadang menggunakan isu keamanan untuk mendulang suara. Sebelum panik, tanyakan pada diri sendiri: apakah informasi itu termasuk ancaman nyata atau hanya dibesar-besarkan?

Siapa yang diuntungkan dari rasa takut ini? Apakah ada sumber lain yang memberikan sudut pandang berbeda?

Dengan berpikir kritis, Anda bisa lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

Jangan Terjebak dalam Siklus Kecemasan

Makin sering Anda mengonsumsi berita menakutkan, kian tinggi pula tingkat kecemasan. Algoritma media sosial pun bekerja dengan cara yang memperkuat ketakutan, makin sering melihat konten tertentu, kian banyak konten serupa yang muncul.

Karena itu, cobalah untuk membatasi waktu membaca berita atau media sosial, memilih sumber informasi terpercaya dan tidak sensasional, serta fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, bukan sekadar berita buruk yang membuat cemas.

Ciptakan Rasa Aman dari Diri Sendiri

Sadarilah bahwa rasa aman sejati ada dalam diri sendiri. Jika Anda terus merasa takut, bahkan tempat yang paling aman pun bisa terasa berbahaya. Misalnya, berlindung di rumah belum tentu bebas dari risiko, seperti kebakaran atau bencana lainnya.

Artinya, tidak ada tempat yang 100% aman. Jadi, yang lebih penting adalah bagaimana Anda menghadapi ketakutan itu dengan tenang.

BACA JUGA: 5 Tips Mencegah Pink Tote Moment pada Anak yang Viral di TikTok

Pahami Dunia Tak Seberbahaya yang Terlihat

Manusia sering kali melebih-lebihkan risiko akibat paparan berita yang terlalu sering. Contohnya, banyak orang takut naik pesawat padahal data menunjukkan bahwa risiko kecelakaan pesawat jauh lebih kecil dibanding kecelakaan mobil.

Ketakutan yang terus-menerus hanya akan membuat Anda kehilangan momen berharga dalam hidup. Daripada mengkhawatirkan hal yang belum tentu terjadi, akan lebih baik jika Anda fokus menikmati hari-hari yang patut disyukuri.

Ubah Ketakutan Jadi Sesuatu yang Bisa Dikendalikan

Alih-alih membiarkan ketakutan menguasai pikiran, coba ubah perspektif. Tulis ketakutan Anda, buat cerita dari itu, lalu lihat bagaimana cara menghadapinya. Dengan begitu, Anda mengambil kendali atas ketakutan, bukan sebaliknya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda tanamkan agar tetap tenang di tengah maraknya unggahan fear-mongering. Jika Anda merasa ketakutan tersebut sudah berlebihan, cobalah pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS