7 Aturan Hemat Tanpa ‘Menyiksa’ Diri ala Warren Buffett

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Warren Buffett dikenal sebagai investor ulung dengan kekayaan melimpah. Namun, di balik statusnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ia justru menjalani gaya hidup yang sederhana dan hemat.

Ia membuktikan hidup hemat tak selalu berarti hidup tersiksa, bahkan kenyamanan tetap bisa dinikmati selama Anda pandai mengelola pengeluaran. Dilansir dari GOBankingRates, berikut aturan hemat ala Warren Buffett yang bisa diterapkan siapa saja:

BACA JUGA: Jangan Investasi Emas jika Masih Lakukan Hal Ini

Pilih Berdasarkan Nilai, Bukan Merek

Buffett tak tertarik dengan produk bermerek jika kualitasnya tidak sebanding dengan nilainya. Ia bahkan pernah membeli mobil bekas yang rusak ringan, lalu memperbaikinya karena dianggap lebih efisien.

Prinsip ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan memilih produk lokal berkualitas atau merek toko yang lebih terjangkau tapi tetap fungsional. Anda tetap bisa mendapatkan barang bagus tanpa harus membayar lebih hanya karena label merek.

Gunakan Kreativitas untuk Menghemat

Buffett pernah bercerita, ia mengubah laci lemari menjadi boks bayi untuk anak pertamanya. Ini menunjukkan kreativitas bisa menjadi solusi hemat yang tidak mengorbankan fungsi.

Di kehidupan sehari-hari, Anda bisa mendekorasi rumah dengan barang bekas berkualitas dari komunitas daring atau memanfaatkan kembali barang yang ada. Hemat bukan berarti tidak nyaman, asal bisa berpikir kreatif.

Utamakan Kualitas dibandingkan Kuantitas

Buffett pernah menekankan pentingnya membeli sesuatu yang “luar biasa” dengan harga wajar, daripada yang “biasa” dengan harga murah. Dalam konteks belanja, lebih baik membeli satu barang berkualitas yang tahan lama daripada beberapa barang murah yang cepat rusak.

Manfaatkan Kupon dan Potongan Harga

Meski seorang miliarder, Buffett tidak malu menggunakan kupon diskon. Salah satu temannya, Bill Gates, pernah menceritakan bahwa Buffett membayar makanan cepat saji dengan kupon saat mereka bepergian bersama.

BACA JUGA: 6 Perbedaan Paylater dan Pinjaman Online, Serupa tapi Tak Sama!

Potongan harga seperti ini bisa dimanfaatkan siapa pun, dan kenyamanan tetap bisa didapatkan selama Anda cermat dan tidak gengsi.

Batasi Makan di Luar

Buffett dikenal dengan gaya hidupnya yang tidak berlebihan, tak terkecuali dalam hal makan. Ia lebih sering makan di rumah dengan menu sederhana yang ia sukai.

Ini bukan berarti tidak boleh bersenang-senang. Namun, dengan membatasi frekuensi makan di luar atau aktivitas mahal lainnya, Anda bisa menjaga keuangan tetap stabil tanpa kehilangan rasa nyaman.

Jangan Terbuai Tren

Buffett tidak tertarik mengikuti tren, entah itu dalam investasi maupun dalam konsumsi pribadi. Ia lebih percaya pada nilai jangka panjang dibanding euforia sesaat.

Anda juga bisa menerapkan prinsip ini dengan tidak tergoda membeli barang-barang yang sedang viral tapi tidak benar-benar dibutuhkan. Fokuslah pada hal-hal yang fungsional dan tahan lama.

Belanja saat Ada Diskon

Buffett pernah berkata, “Baik itu saham atau kaus kaki, saya suka membeli barang berkualitas saat harganya turun.” Prinsip ini berlaku untuk belanja sehari-hari.

Membeli barang saat diskon memungkinkan Anda mendapatkan kualitas yang sama dengan harga lebih bersahabat, tanpa harus menurunkan standar kenyamanan.

Editor: Tri Kurnia Yunianto

award
SPSAwArDS