Memulai karier baru adalah momen yang penuh antusiasme. Namun, sering kali juga diiringi dengan tantangan dalam mengelola keuangan.
Bagi banyak orang, transisi dari masa studi atau pekerjaan sebelumnya ke pekerjaan baru berarti penyesuaian dalam pengeluaran dan kebiasaan menabung. Tanpa perencanaan yang matang, pendapatan pertama yang dinanti-nanti dapat cepat habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah delapan cara efektif untuk mengelola keuangan saat memulai karier baru, sehingga Anda dapat membangun fondasi finansial yang kuat sejak dini:
BACA JUGA: Bank Sampoerna dan 360Kredi Perkuat Layanan Keuangan Digital
1. Buat Anggaran Awal
Saat pertama kali menerima gaji, penting untuk segera membuat anggaran yang mencakup semua kebutuhan pokok, seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan asuransi. Anggaran ini akan membantu Anda memahami berapa banyak uang yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain dan memastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
2. Sisihkan Dana Darurat
Meskipun baru memulai karier, Anda harus mulai menyisihkan dana darurat. Dana ini akan sangat berguna untuk menutupi pengeluaran tak terduga, seperti perbaikan kendaraan atau biaya kesehatan, tanpa harus mengorbankan kebutuhan dasar lainnya.
BACA JUGA: wondr by BNI, Aplikasi untuk Pengelolaan Keuangan yang Komprehensif
3. Prioritaskan Pembayaran Utang
Jika Anda memiliki utang, seperti pinjaman pendidikan atau kartu kredit, segera buat rencana pembayaran. Utang yang dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan bunga yang lebih besar dan mengganggu kestabilan finansial Anda di masa depan.
4. Mulai Menabung untuk Masa Depan
Tabungan bukan hanya tentang memiliki uang cadangan, tetapi juga tentang merencanakan masa depan. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, mulailah menabung untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau persiapan pensiun.
Meskipun jumlahnya kecil, kebiasaan menabung ini akan memberikan manfaat besar di masa depan.
5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Saat mulai menerima gaji, godaan untuk meningkatkan gaya hidup sering kali muncul. Namun, penting untuk tetap berpegang pada anggaran dan tidak terbawa oleh keinginan untuk membeli barang-barang mewah atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
6. Manfaatkan Manfaat dari Pekerjaan
Banyak perusahaan menawarkan manfaat tambahan selain gaji, seperti asuransi kesehatan, pensiun, atau pelatihan profesional. Pastikan Anda memanfaatkan manfaat ini semaksimal mungkin, karena ini dapat mengurangi pengeluaran pribadi dan meningkatkan kesejahteraan Anda.
7. Rencanakan Investasi
Memulai investasi sejak dini adalah cara yang efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang. Pelajari berbagai opsi investasi, seperti saham, obligasi, atau reksa dana, dan pilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
8. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala
Keadaan dan kebutuhan finansial Anda bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala mengevaluasi anggaran dan pengeluaran Anda, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa keuangan Anda tetap terkelola dengan baik.
Mengelola keuangan saat memulai karier baru memerlukan disiplin dan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti delapan cara di atas, Anda dapat membangun fondasi keuangan yang kokoh dan mencapai stabilitas finansial dalam jangka panjang.
Editor: Ranto Rajagukguk
