Film Bali Beats of Paradise Tayang di Bioskop Terbesar di Dunia

marketeers article

Karya senin sineas muda asal Indonesia, Livi Zheng kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Film terbarunya berjudul ‘Bali Beats of Paradise’ tayang di bioskop terbesar di dunia, Superplex G Theater 21.

Karya Livi tayang tayang di Superplex G Theater 21, Lotte World Mall, Seoul, Korea Selatan, Minggu, (31/03/2019). Superplex G Theater 21 sendiri bukanlah bioskop sembarangan. Bioskop ini dinobatkan Guinness World Records sebagai teater dengan layar terbesar di dunia. Sebelumnya, trailer film ini sempat tayang di Seoul Sky yang juga dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di Korea Selatan.

Gala Premiere film yang dibesut di Amerika dan Bali ini mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat Korea Selatan. Terbukti, teater berkapasitas lebih dari 600 tempat duduk itu disesaki penonton.

Bahkan, mereka rela antre sejak satu jam sebelumnya. Di antara yang hadir tampak duta besar dari berbagai negara, pejabat pemerintahan Korsel, dan CEO dari berbagai perusahaan besar Korea Selatan.

Sang Sutradara yang turut hadir dalam Gala Premiere menjelaskan bahwa film ini bertutur tentang perjalanan sepasang seniman dari Bali yang bermimpi memperkenalkan gamelan ke dunia internasional.

Beberapa musisi dunia pun ikut ambil bagian di film ini. Seperti Judith Hill, yang merupakan seorang penyanyi dan juga pencipta lagu asal California, dan juga I Wayan Balawan, yang merupakan gitaris jazz Indonesia yang berasal dari Bali dan terkenal dengan Touch Tapping Style-nya.

“Saya semakin terinspirasi dan mendalami Gamelan saat menyutradarai film ini. Saya akan terus mengangkat kebudayaan dan seni Indonesia di panggung dunia,” kata Livi Zheng dalam keterangan pers.

Film yang akan tayang serentak di seluruh jaringan Lotte Cinema di Korea Selatan selama seminggu penuh ini memang pantas mendulang decak kagum.

Sejak trailer film tersebut ditayangkan di Seoul Sky, banyak pihak menantikan penayangannya di bioskop-bioskop di Korsel. Tak ayal, Superplex G Theater menyambut hangat Gala Premiere film tersebut dilaksanakan di sana.

Hebatnya lagi, bukan hanya sineas asal Tanah Air, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, juga ikut terlibat dalam penggarapan film ini. Dia mengambil posisi sebagai produser bersama Bankir Julia Gouw.

“Saya beruntung bertemu dengan Livi Zheng dan Bankir Indonesia di Amerika Julia Gouw yang punya hasrat sama yaitu mempromosikan Gamelan. Itulah awal terciptanya film ini. Saya ingin Gamelan semakin dikenal di mancanegara dan terus diajarkan dan diwariskan ke generasi muda kita,” ujar Dubes Umar Hadi yang memulai penggarapan fllm ini saat dirinya masih menjabat sebagai Konjen RI di LA.

Film yang akan serentak ditayangkan di seluruh jaringan bioskop Lotte Cinema di Korsel mulai tanggal 15 April 2019 ini juga diharapkan semakin membuat Indonesia dikenal di Korea Selatan.

Related

award
SPSAwArDS