ACES Bagikan Dividen Terbesar, Nilainya Rp 579,87 Miliar

marketeers article
RUPST ACES tahun buku 2024. Sumber gambar: pers rilis.

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2024. Dalam kegiatan tersebut, perseroan membagikan 65% laba sebagai dividen dengan total nilai Rp 579,87 miliar atau Rp 33,87 per lembar saham.

Prabowo Widyakrisnadi, Direktur Utama ACES menjelaskan, pemegang saham menyetujui sejumlah agenda penting, termasuk pembagian dividen tunai, pengesahan laporan keuangan, perubahan susunan pengurus, serta penyampaian komitmen keberlanjutan perseroan melalui Sustainability Ambition 2030.

BACA JUGA: Perluas Jangkauan Pasar, AZKO Buka Toko ke 250 di Sorong

Berdasarkan harga penutupan saham pada tanggal 16 Juni 2025 sebesar Rp 525 per lembar, maka yield dividen saham perseroan yang dibagikan adalah sebesar 6,45%. Total nilai dividen tunai ini merupakan yang terbesar yang dibagikan perseroan hingga saat ini.

“Ini menjadi momentum penting yang menegaskan keberhasilan strategi fundamental kami sepanjang tahun 2024, mulai dari ekspansi toko, inovasi produk dan layanan, hingga transformasi strategis dengan meluncurkan AZKO sebagai wajah baru perseroan. Melalui pembagian dividen ini, kami mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan,” kata Prabowo melalui keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).

BACA JUGA Affiliate Marketing ala AZKO, Maksimalkan Konten dan Komunitas

Secara terperinci, jadwal pembagian cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 25 Juni 2025. Kemudian sehari berselang ex dividen di pasar reguler dan negosiasi.

Recording Date DPS yang berhak atas dividen dilakukan pada 30 Juni 2025. Lalu ex dividen di pasar tunai dilakukan 1 Juli 2025 dan pembayaran dividen pada 17 Juli 2025.

Selain menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, RUPST juga menetapkan penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2025, serta menetapkan remunerasi bagi anggota direksi dan dewan komisaris.

Dalam kesempatan yang sama, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya melalui keterbukaan informasi, perseroan juga telah menerima pengunduran diri Sugiyanto Wibawa dari jabatannya sebagai direktur. Adapun susunan dewan komisaris tidak mengalami perubahan.

award
SPSAwArDS