AdAsia Ajang Promosikan Potensi Asia ke Dunia

marketeers article

AdAsia 2017 resmi dimulai sejak pada 8 November 2017 di Nusa Dua, Bali. Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah AdAsia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1995. Dalam penyelenggaraanya kali ini, AdAsia mengambil tema utama Globalizasian.

Menurut Raymond So selaku Ketua AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) pemilihan tema ini karena saat ini adalah eranya Asia sebagai pusat ekonomi dunia. Tidak hanya itu, bagi Raymond saat ini bahkan Asia menjadi pusat dari inovasi brand-brand ternama.

“Selain itu, banyaknya brand-brand global asal Asia semakin membuktikan bahwa Asia memiliki peranan besar dalam perekonomian dunia,” ujar Raymon di Nusa Dua, Rabu (8/11/2017)

AdAsia tahun ini berhasil mengumpulkan sebanyak 1.200 peserta dari belasan negara. Bagi Harris Thajeb selaku Chairman of Organizing Comittee AdAsia 2017 saat ini dunia sedang berada pada fase borderless sehingga dengan momentum AdAsia akan menjadi sebuah keuntungan bila bisa mengedepankan keuntungan serta potensi Asia ke seluruh dunia.

Selama tiga hari, AdAsia akan menghadirkan puluhan pembicara kelas dunia. Mulai dari Guy Kawasaki, David Coulthard, Charles Adler, dan Shelina Janmohamed. Tidak ketinggalan dalam AdAsia juga akan hadir sederetan pembicara lokal yang reputasinya tidak perlu ditanyakan lagi. Kofi Annan, mantan Sekretaris Jendral PBB dan penerima penghargaan Nobel Perdamaian Dunia, juga akan hadir sebagai pembicara dengan mengusung topik Positive Change di hari terakhir AdAsia, 10 November mendatangTopik ini mengacu pada bagaimana bisnis dapat menjadi bagian penting dalam sebuah perubahan positif.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS