Amidis Bangun Posisi sebagai Air Minum untuk Detoksifikasi Optimal
Di pasar air minum kemasan yang makin padat, banyak merek menonjolkan aspek seperti kemasan, rasa, atau harga. Amidis memilih pendekatan berbeda dengan memanfaatkan proses pemurnian melalui distilasi bersuhu tinggi, hingga mencapai 110°C.
Pendekatan ini tidak sekadar mengandalkan teknologi, tetapi juga memperkenalkan cara pandang baru terhadap konsep air murni dalam konsumsi harian. Amidis melalui tiga tahap pemurnian utama yang terdiri atas multi-filtration, purification, dan distilasi.
Proses ini menghasilkan air dengan tingkat kemurnian 0 PPM atau tanpa kandungan zat terlarut, termasuk mineral atau senyawa lainnya. Bagi Amidis, air murni bukan hanya soal kejernihan visual, tapi tentang bebasnya air dari kontaminan yang berpotensi mengganggu fungsi tubuh.
Identitas produk ini dibentuk dari kejelasan proses tersebut, yang menawarkan alternatif air minum yang lebih ringan untuk diserap tubuh dalam jangka panjang. Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis menjelaskan perusahaan adalah air minum kemasan yang baik untuk dikonsumsi lantaran diproses melalui tiga tahap utama tersebut.
BACA JUGA: Rahasia Puasa Tetap Fit dengan Mengonsumsi Air Murni
“Distilasi adalah proses penyulingan air, di mana air dipanaskan di atas suhu 110°C dan uapnya dikondensasi menjadi air murni dengan tingkat kemurnian 0 PPM, yang artinya tidak mengandung zat terlarut, termasuk mineral atau senyawa lain, benar-benar H₂O murni. Jadi, Amidis adalah air minum yang sudah dimasak,” ucap Astrid.
Air murni tanpa kandungan mineral, seperti Amidis, juga memiliki keunggulan fisiologis. Karena bebas dari partikel asing, air ini lebih mudah diserap oleh sel tubuh, mendukung proses hidrasi, dan membantu detoksifikasi.
Dengan pH seimbang dan tanpa risiko paparan zat berbahaya, air minum ini aman dikonsumsi dalam berbagai kondisi, termasuk saat masa pemulihan atau gangguan lambung.
BACA JUGA: Amidis Posisikan Diri sebagai Air Murni yang Mendukung Kesehatan Ginjal
Air murni yang diproses dengan distilasi bukan hanya relevan untuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu, tetapi juga mendukung gaya hidup aktif. Saat aktivitas meningkat, tubuh membutuhkan cairan yang dapat diserap dengan cepat dan tidak menambah beban organ penyaring seperti ginjal.
Di sinilah air murni hasil pemasakan memiliki keunggulan dibanding air biasa. Dalam konteks gaya hidup saat ini, perhatian terhadap kualitas air minum makin tinggi.
Editor: Ranto Rajagukguk
