Antisipasi Ekonomi Melambat, Google Turunkan Angka Rekrutmen

marketeers article
Google. (FOTO:123RF)

Google mengambil langkah preventif sebagai bentuk antisipasi terhadap situasi ekonomi global. Sundar Pichai, CEO Google mengatakan kepada karyawan bahwa Google menurunkan tingkat rekrutmen perusahaan pada sisa tahun 2022.

“Prospek ekonomi global yang tidak pasti telah menjadi perhatian utama. Seperti semua perusahaan, kami tidak kebal terhadap hambatan ekonomi. Sesuatu yang saya hargai tentang budaya kami bahwa kami tidak pernah menganggap tantangan semacam ini sebagai hambatan. Sebaliknya, kami melihatnya sebagai peluang untuk memperdalam fokus kami dan berinvestasi untuk jangka panjang,” kata Sundar Pichai dikutip dari 9to5Google, Rabu (13/7/2022).

Hal tersebut disampaikan Sundar Pichai melalui memo internal kepada karyawan soal arah perusahaan pada paruh kedua tahun 2022. Dia dengan cepat menunjukkan bahwa Google masih merekrut untuk mendukung “peluang yang paling penting.”

“Untuk keseimbangan tahun 2022 dan 2023, kami akan memfokuskan perekrutan kami pada peran teknik, teknis, dan peran penting lainnya, dan memastikan talenta hebat yang kami rekrut selaras dengan prioritas jangka panjang kami,” lanjutnya.

Sebelumnya, Google menambahkan hampir 10.000 karyawan di Q2, yang Pichai anggap sebagai “angka luar biasa.” Selain Google, beberapa perusahaan lainnya juga mengatakan akan menurunkan jumlah perekrutan pegawai, untuk antisipasi gejolak ekonomi.

Induk Facebook, Meta, mengatakan bahwa beberapa bulan ke depan, perusahaan akan memasuki masa paceklik. Mark Zuckerberg, CEO Meta mengatakan kepada karyawan pada Kamis lalu, dan memperingatkan mereka untuk bersiap menghadapi masa penurunan ekonomi yang tajam.

“Jika saya harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini,” kata Zuckerberg kepada para pekerja dalam sesi tanya jawab karyawan mingguan dikutip dari Reuters, Jumat (1/7/2022).

Meta telah mengurangi target untuk mempekerjakan engineer pada tahun 2022. Sebelumnya, perusahaan berencana untuk merekrut sebanyak 10.000 engineer tahun ini. Akibat perkiraan tersebut, perusahaan batal merekrut engineer dengan jumlah 10.000. Jumlah tersebut direvisi menjadi sekitar 6.000-7.000, turun dari rencana awal kata Zuckerberg.

Selain Meta dan Google, antisipasi ekonomi dengan menurunkan jumlah rekrutmen juga terjadi di Tesla. Elon Musk, CEO Tesla mengatakan kepada para eksekutif perusahaan pembuat mobil listrik ini untuk menghentikan rekrutmen pegawai secara global.

Menurut laporan Reuters, mengacu kepada data SEC milik perusahaan, tercatat ada 100.000 pegawai Tesla pada tahun 2021. Surel berjudul “Setop rekrutmen Tesla di seluruh dunia” yang berisi rencana miliarder tersebut memangkas pegawai Tesla, datang dua hari setelah ia ‘mengajak’ karyawan Tesla bekerja kembali di kantor.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS