Antler Ingin Kembangkan Lebih Banyak Startup

marketeers article

Memulai bisnis sebagai startup kini kian menarik bagi banyak orang. Terlebih lagi setelah melihat banyak perusahaan menuai kesuksesan. Namun, tidak sedikit pula yang meski sudah mencoba tetapi tidak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Karena itulah Antler hadir sebagai generator.

Dalam rangka mencetak lebih banyak pengusaha Indonesia yang mampu sukses melalui platform, pendanaan, dan ekosistem yang dimiliki Antler. “Kami melihat bahwa pasar domestik di Indonesia sangat besar dan terdapat banyak peluang di dalamnya, namun masih banyak kekurangan pada wadah dan ekosistem bagi individu yang ingin membangun perusahaannya dari awal. Antler ingin menjembatani kesenjangan itu,” ujar Managing Partner Antler Jussi Salovaara.

Antler menargetkan setidaknya berinvestasi dan membantu mendirikan setidaknya 20 startup setiap tahunnya. Tidak hanya dari segi pendanaan, mereka juga memberi dukungan dengan membantu pembentukan tim yang tepat di awal pendirian bisnis. Selain itu juga memberikan akses platform dan jaringan penasihat bisnis Antler.

Indonesia sendiri merupakan salah stau pasar terbesar dan tercepat dalam perkembangannya di dunia. Hal tersebut berdasarkan laporan Google Temasek mengenai ekonomi digital Indonesia yang diprediksi akan terus berkembang hingga mencapai US$ 100 miliar di tahun 2025. Karena itu, Antler melihat adanya potensi dan meluncurkan program lokalnya di Jakarta pada paruh pertama tahun 2020.

Antler telah membangun jaringan penasihat bisnis dan mentor yang luas. Di Indonesia, CEO dari GDP Venture Martin Hartono, Presiden Direktur dari PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo, dan mantan co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm telah ditunjuk sebagai mentor lokal untuk program Antler. “Antler memiliki pandangan inovatif dalam entrepreneurship. Saya pikir ini akan bermanfaat untuk Indonesia,” kata Martin.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS