Apa Saja Peluang Kerja Baru di Industri 4.0?

marketeers article

Setelah muncul pertama kali sejak tahun 2011, istilah Industri 4.0 kian terimplementasi di berbagai negara. Tak dipungkiri, penerapan Industri 4.0 membawa dampak pada shifting pekerjaan manusia. Namun, tak begitu saja menggantikan pekerjaan manusia dengan robot, Industri 4.0 pun diprediksi menciptakan peluang kerja baru bagi manusia. Apa saja?

Sebuah studi yang dilakukan terhadap implementasi Industri 4.0 di Jerman menunjukkan, permintaan tenaga kerja akan meningkat hingga 96%, terutama di bagian R&D dan software.

“Penerapan Indsutri 4.0 telah membuka peluang kerja baru. Pekerjaan nanti tidak hanya di manufaktur saja, melainkan berkembang ke supply chain, logistik, dan R%D. Untuk sektor manufaktur diperlukan rescaling atau up-scaling untuk memenuhi kebutuhan ini,” tutur Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Yogyakarta, Selasa (20/02/2018).

Beberapa jenis pekerjaan baru yang cukup banyak seperti pengelola dan analisis data digital, maupun profesi pengoperasian teknologi robot untuk proses produksi industri pun dikatakan Ngakan akan bermunculan.

Di lain kesempatan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan ada tiga hal yang perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk bersaing di era ini.

“Paling tidak SDM kita harus mampu menguasai sistem koding, statistik, dan kemampuan berbahasa Inggris untuk dapat bersaing di era Industri 4.0. Ini semua bisa dipelajari dalam waktu enam bulan. Minimal dengan cara ini, Indonesia bisa menjadi solusi dalam Industri 4.0 dan digital economy,” ujar Airlangga.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS