ATSI: Pertumbuhan Penggunaan Data Sepanjang Tahun 2016 Meningkat 30%

marketeers article
36401891 4g sign on blackboard

Tren penggunaan data pada tahun 2016 semakin meningkat dengan pertumbuhan hingga 30%. Melihat kebutuhan data yang semakin tinggi, layanan broadband yang mumpuni diharapkan semakin meluas di Indonesia. Hal ini dikatakan Merza Fachys, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) yang juga Presiden Director Smartfren di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk mendukung terelenggaranya layanan broadband, ATSI mendukung implementasi Indonesia Broadband Plan (IDP) 2014-2019 yang digagas Bappenas bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Dalam IDP, pitalebar didefinisikan sebagai akses internet dengan jaminan konektivitas selalu tersambung dan memiliki kemampuan mengirim suara, gambar, dan data dalam satu waktu dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap (fixed) dan 1 Mbps untuk akses bergerak (mobile),” kata Merza.

Layanan broadband untuk fixed access ditargetkan akan mampu menjangkau 30% wilayah urban yang terdiri dari 514 kota atau kabupaten.  Sementara layanan mobile access di wilayah urban ditargetkan menjangkau 100% populasi di Indonesia. Selain itu, IDP menargetkan menjangkau 6% populasi untuk fixed access dan menjangkau 52% populasi untuk mobile access.

“Ini merupakan target yang ambisius karena untuk menyiapkan ini pada tahun 2019, membutuhkan waktu yang tinggal tiga tahun lagi. Masih banyak pekerjaan rumah. Di tingkat rural saja ditarget 6% populasi harus tercapai. Artinya layanan broadband harus tersedia di lebih dari 700 area,” tambah Merza.

Tahun-tahun terakhir, para pemain di industri telekomunikasi sedang berlomba-lomba menghadirkan layanan broadband 4G, termasuk Telkomsel. Telkomsel menghadirkan layanan tersebut untuk memberikan banyak nilai tambah bagi para pengguna. Dengan begitu, pelanggannya dapat berbagi foto, video, maupun dokumen lain tanpa harus khawatir dengan kecepatan unggah yang lambat.

“Kami fokus untuk meningkatkan penetrasi 4G. Kami mendorong pengguna 2G/3G untuk beralih ke 4G. Dalam hal ini, Telkomsel terus menambah jaringan 4G di sejumlah titik di Tanah Air,” kata Basuki Ebtayani, General Manager Telkomsel di Bidang Device Bundling & Customization Strategy.

Salah satu strategi yang dilakukan Telkomsel pada awal November lalu adalah berkolaborasi dengan Huawei untuk seri produk terbaru Huawei Y3 II LTE dan Y6 II LTE. Basuki mengatakan, gawai Huawei di jaringan Telkomsel mengalami peningkatan hingga 204% dibandingkan tahun lalu. Basuki berharap dengan adanya program bundling ini, diharapkan pencapaian Telkomsel dan Huawei mengalami peningkatan yang lebih signifikan lagi.

Related

award
SPSAwArDS