Bagaimana Industri Perikanan Dapat Dioptimalkan

marketeers article

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menilai bahwa potensi perikanan saat ini sangat besar. Hal ini sampaikan oleh Rosan Roeslani, Ketua KADIN dalam kunjungannya ke Perum Perindo di Jakarta, Selasa (28/07/2020).

Ia mengamati, saat industri lain sepi peminat, sektor perikanan justru kerap dilirik dunia usaha. Perindo bisa mengembangkan potensi bisnis dari hulu ke hilir. Mulai dari penangkapan ikan, cold storage, distribusi, hingga peningkatan kerja sama antar dunia usaha untuk pengembangan.

Hal ini ditanggapi positif oleh Fatah Setiawan Topobroto, Direktur Utama Perum Perindo. Fatah mengatakan salah satu faktor pemaksimalan adalah dengan bekerja sama dengan KADIN.

Dalam pertemuan ini, kedua perusahaan berupaya untuk mensinergikan sektor perikanan agar dapat berjalan secara holistik. Menurut Rosan, sinergi ini dapat dimulai dari Pelabuhan Perikanan Nizam Zahman Jakarta di Muara Baru. Pelabuhan ini dinilai tidak hanya sebagai sentra bisnis perdagangan ikan, tapi juga berpotensi sebagai lokasi destinasi wisata perikanan di DKI Jakarta.

“Lokasi pelabuhannya pas dan cocok secara infrastruktur bisnis. Ditambah lagi dengan adanya sarana pendukung perikanan yang terintegrasi seperti dock kapal, cold storage, pabrik es, bahan bakar minyak (BBM). Lokasi ini juga terdapat Pasar Ikan Modern Muara Baru sebagai daya tarik wisata bahari,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Rosan juga menilai dengan adanya pemaksimalan sektor perikanan, Perum Perindo dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan produk tangkapan nelayan lokal.

“Indonesia memiliki kekayaan laut dan ikan yang melimpah. Hal ini harusnya bisa jadi ujung tombak perekonomian yang sedang sangat menantang ini. Lewat pemaksimalan bisnis dari hulu ke hilir, sektor perikanan bisa jadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Rosan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS