Bangun Kota Cerdas, Kominfo Bakal Evaluasi Transformasi Digital Kota

marketeers article
Smart city concept communication technology (ICT) and Internet of things (IoT) technology integrated to manage city asset.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal melakukan evaluasi transformasi digital kepada seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Tujuannya agar mampu menghadirkan layanan publik yang berbasis teknologi digital sekaligus menjadi upaya dalam rangka membangun smart city.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan, program tersebut telah berlangsung sejak tahun 2017. Awalnya hanya diikuti oleh 100 kabupaten dan kota. Namun, seiring dengan berjalannya waktu jumlah daerah yang mulai beranjak menuju layanan digital bertmbah hingga mencapai 147 wilayah.

Beberapa indikator yang selalu dipantau oleh pemerintah pusat, di antaranya di bidang pelayanan publik, pemerintahan, perekonomian yang cerdas, kesehatan, dan lingkungan hidup. Termasuk juga kecerdasan-kecerdasan yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pemanfaatan teknologi digital.

“Semuanya diberikan evaluasi secara berkala setiap tahun. Di dalam program kita, diharapkan partisipasi aktif dari seluruh kabupaten dan kota. Kami selalu siap memberikan pendampingan terhadap sumber daya manusia (SDM) di daerah sehingga bisa menghasilkan kota cerdas, khususnya ekonomi yang cerdas di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia,” kata Johnny dalam kegiatan Indonesia Smart City Conference 2021, Selasa (14/12/2021).

Untuk memacu semangat kepala daerah dalam bertransformasi menuju layanan digital, pemerintah memberikan penghargaan terhadap capaian yang telah diraih. Sehingga diharapkan akan lebih memberikan perhatian terhadap pengembangan SDM dan telenta digital di wilayahnya.

Tak hanya itu, Johnny menyebut, pemerintah pusat juga akan memberikan perhatian dalam penciptaan talenta digital di daerah-daerah. Tak tanggung-tanggung, kerja sama dengan berbagai universitas terkenal seperti dari Singapura, Cina, dan Inggris dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada talenta-talenta digital nasional.

Dengan adanya program tersebut, dipercaya akan melahirkan pemahaman mengenai kebijakan terkait dengan teknologi digital secara memadai. “Kami berharap ini dapat memberikan pemahaman terkait dengan digital policy yang memadai sehingga bisa secara langsung memberikan penugasan-penugasan kepada berbagai kabupaten dan kota untuk membangun kota cerdas di Indonesia. Semoga ini bisa segera terlaksana,” pungkas Johnny.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS