Bangun Startup, Jangan Jakarta Sentris

marketeers article

Pemerintah menargetkan pada tahun 2020 Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara. Alasan pemerintah didukung dengan hadirnya para teknopreneur dan beragam pembangunan infrastruktur dan regulasi untuk memudahkan langkah mereka.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) merupakan salah satu lembaga negara yang giat menggalakan program startup. Baru-baru ini, Bekraf menyelenggarakan Startup Pitch Day di Sanur, Bali, sebagai salah satu langkah untuk menciptakan ekosistem yang baik antara pelaku startup, investor, dan pemangku kepentingan.

Namun, Bekraf melihat agar tren teknopreneur yang ada di Indonesia jangan hanya ramai di Jakarta saja. Hal ini disampaikan oleh Fadjar Utomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf, “Jangan sampai jadi Jakarta sentris. Kota lain banyak memiliki potensi anak muda yang dapat berkarya melalui startup,” terangnya.

Fadjar melanjutkan hadirnya startup dalam ranah industri kreatif di Indonesia baik bagi perekonomian nasional secara global di masa yang akan datang. Fadjar beralasan maraknya gelombang startup saat ini dapat meningkatkan lapangan kerja serta pemberdayaan manusia dengan berbagai skill. Namun, ia juga menilai masih banyak pelaku startup belum memiliki pengetahuan lebih untuk mengembangkan bisnis serta menggaet minat investor.

Kategori startup (aplikasi) merupakan satu dari tiga sektor (film dan musik) yang akan digenjot oleh Bekraf. Kuliner, Kriya, dan fesyen menjadi tiga sektor yang sudah menyumbang hampir 70 persen dari total ekonomi nasional.

Related

award
SPSAwArDS