Bank Jateng Lakukan Digitalisasi pada Sisi Pelayanan

marketeers article

Bank Jateng  memiliki fungsi dan peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah Jawa Tengah. Terutama,  dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa tengah. Bank ini  juga bertindak sebagai pendukung administrasi keuangan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi keuangan, misalnya penyaluran bantuan sosial.  Untuk merespons tuntutan perubahan zaman Bank Jateng telah  melakukan digitalisasi.

Dalam melakukan transformasi digital, Bank Jateng mengawali dengan 3 langkah awal, yakni improving service to customer, internal operation, dan data driven. Bank Jateng sangat menyadari jika lebih banyak customer yang lebih memilih pelayanan secara online demi meminimalisir kontak fisik di masa pandemi seperti saat ini, untuk itu Bank Jateng bertransformasi ke ranah digital dalam hal pelayanan.

Customer menginginkan kemudahan jasa perbankan tanpa harus pergi ke bank. Ekspektasi customer ialah dapat bertransaksi dengan mudah tanpa harus pergi ke bank,” ungkap Yudiana Mustari, Executive Senior Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng pada sesi virtual dalam acara Marketeers Goes to Bank – Digital Marketing Transformation in Banking Industry, beberapa waktu lalu.

Sebagai langkah awal Bank Jateng melakukan perbaikan service to customer. Bank Jateng sangat mengerti keinginan nasabah untuk melakukan transaksi secara aman dan mudah namun tanpa harus pergi ke Bank. Berasal dari kebutuhan nasabah ini, Bank Jateng menciptakan layanan online untuk menjawab keinginan nasabah.

Customer menginginkan kemudahan jasa perbankan tanpa harus pergi ke Bank. Dengan ekspektasi (layanan) sederhana, lancar, cepat, namun tetap secure. Dengan adanya layanan online dari digitalisasi ini, customer merasa senang,” kata Yudiana.

Poin digitalisasi kedua dilakukan pada sektor internal operation. Hal ini akan memudahkan nasabah yang telah terdaftar di Bank Jateng untuk mendapat layanan. Selanjutnya,  Bank Jateng melakukan digitalisasi di sektor data driven. Sebagai satu-satunya bank yang ditunjuk sebagai lembaga pengatur atau distribusi pembayaran se-Jawa Tengah, Bank Jateng dapat lebih cepat melakukan pemrosesan permintaan monetisasi keuangan bagi masyarakat Jawa Tengah.

Selain tiga langkah digitalisasi dalam hal pelayanan, Bank Jateng juga melakukan improvisasi di bidang digital management untuk segi pemasaran. Keempat langkah tersebut antara lain, social media management, digital advertising, digital creative and multimedia, dan digital technology and innovation.

Menurut Yudiana, saat ini masyarakat mencari informasi mengenai dunia perbankan di internet. Maka dari itu Bank Jateng kini mengembangkan sektor digital marketing untuk mengenalkan produk ke masyarakat. Di samping itu, digitalisasi dari segi marketing yang dilakukan oleh Bank Jateng dinilai dapat mengefisiensikan budget operasional dan hasil yang di dapat lebih cepat terlihat.

“Kami mengidentifikasi, semua nasabah mencari info di internet. Digital marketing pun biayanya lebih murah dibanding dengan offline, lebih efektif juga. Perhitungan anggaran lebih mudah dan feedback-nya lebih cepat,” tutup Yudiana.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS