Bank Mandiri Dukung Hilirisasi Industri lewat Pembiayaan

marketeers article
Bank Mandiri. (FOTO: 123rf)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendukung kegiatan hilirisasi oleh industri dalam rangka mendorong nilai tambah bagi perekonomian. Hal itu diwujudkan melalui pembiayaan atau kredit di industri hilir.

“Dengan adanya inisiatif dari pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ke sektor industri hilirisasi, kami optimistis prospek penyaluran kredit pada sektor ini akan terus membaik,” kata Susana Indah Kris Indriati, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

BACA JUGA: Ada Japan Travel Fair, Bank Mandiri Optimistis Bisnis Kartu Kredit Melejit

Eksposur Bank Mandiri di sektor industri pengolahan termasuk industri hilir mencapai total Rp 144 triliun pada akhir 2022 dengan tingkat kualitas kredit terjaga di level rendah. Pencapaian tersebut tumbuh signifikan mencapai 15,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Indah mengatakan sektor hilirisasi akan tetap menjadi salah satu fokus pertumbuhan kredit bank tersebut ke depannya. Portofolio mix Bank Mandiri ke sektor industri pengolahan termasuk industri hilir telah menyumbang 15,4% dari total kredit perseroan.

BACA JUGA: Bank Mandiri Perkirakan BI Tahan Suku Bunga Acuan ke 5,75%

“Pembiayaan ke sektor industri pengolahan memang menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam kinerja kredit Bank Mandiri,” ujarnya.

Beberapa subsektor industri pengolahan hilir tersebut adalah industri makanan dan minuman, farmasi, pengolahan logam (smelter), pupuk, kimia, serta pakan ternak.

“Kami memandang sektor-sektor ini masih memiliki prospek yang baik ke depannya seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia dan peningkatan demand global,” ucapnya.

Dalam mendukung industri hilirisasi, Bank Mandiri juga telah memberikan sejumlah layanan keuangan kepada sektor tersebut termasuk kredit investasi, kredit modal kerja, dan bank garansi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS