Aka Akasaka, kreator di balik Kaguya-sama: Love is War dan Oshi no Ko, akan merilis manga baru berjudul Maerchen Crown. Karya yang diilustrasikan oleh Aji Chika ini dijadwalkan debut di Weekly Young Jump edisi 16/2025 pada 20 Maret mendatang.
Hingga tulisan ini dibuat, belum ada detail lebih lanjut mengenai cerita Maerchen Crown. Manga tersebut hanya dideskripsikan sebagai serial bergenre fantasi romansa dengan latar dunia dongeng yang mengikuti kisah cinta seorang pangeran dan putri.
Mengusung genre fantasi romansa dengan latar dunia dongeng, manga ini seharusnya menjadi proyek menarik. Namun, sebelum resmi rilis, Maerchen Crown justru mendapat banyak kritik. Bukan karena konsepnya, melainkan karena rekam jejak Akasaka yang dianggap gagal menulis drama dengan akhir memuaskan.
BACA JUGA: Avatar: Seven Havens Bakal Soroti Nasib Dunia setelah Ditinggal Korra
Penggemar Ragu Akasaka Bisa Menulis Drama yang Baik
Skeptisisme terhadap Maerchen Crown muncul usai penggemar merasa kecewa dengan ending Oshi no Ko, yang berakhir pada November 2024. Alih-alih menuai pujian, karya tersebut malah dicap sebagai salah satu yang memiliki akhir terburuk dalam sejarah manga.
Banyak penggemar yang menyoroti bagaimana perjalanan karakter Aqua berakhir tragis dengan skenario bunuh diri bersama Kamiki. Adegan ini membuat kisah yang sedari awal berpusat pada pencarian kebahagiaan setelah kematian Ai justru terasa sia-sia.
BACA JUGA: Manga Spy x Family Rilis Arc Baru, Dibuka dengan Cerita Ringan
Hal serupa juga terlihat dalam proyek-proyek Akasaka sebelumnya. Kaguya-sama: Love is War, misalnya, dinilai memiliki final arc yang kurang memuaskan, terutama dalam menyelesaikan konflik keluarga Kaguya.
Tidak berhenti di situ, manga Love Agency bahkan dihentikan hanya dalam waktu setahun. Ini seakan memperkuat anggapan bahwa Akasaka memang memiliki kesulitan mempertahankan cerita jangka panjang.
Bagaimana dengan Anda, apakah tetap antusias dengan karya baru dari Akasaka atau juga merasa skeptis?
Editor: Tri Kurnia Yunianto