The 13th Annual Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025 menandai komitmen MarkPlus, Inc. dalam mengangkat pentingnya pemasaran yang adaptif dan berdampak. Salah satu program utama, BUMN Entrepreneurial Marketing Awards (BEMA) 2025, menjadi ajang penguatan praktik Marketing 3.0 dan Marketing 5.0 di lingkungan badan usaha milik negara.
BEMA 2025 menyorot pada pendekatan pemasaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil bisnis, tetapi juga berdampak sosial dan berkelanjutan. Inisiatif ini menempatkan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam satu kesatuan strategi pemasaran yang saling melengkapi.
BACA JUGA: Indef Soroti Beban Utang Hambat Holdingisasi BUMN
“BEMA telah berkembang menjadi ruang penting untuk mendorong BUMN berinovasi dalam pemasaran yang bermakna. Melalui pendekatan berbasis teknologi dan nilai sosial, BEMA menghadirkan perubahan yang konkret,” kata Taufik, Group CEO MCorp di JakMW 2025 beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini diberikan melalui proses seleksi ketat yang berlangsung sepanjang semester pertama tahun 2025. Prosesnya mencakup penjurian berdasarkan lima kerangka kerja pemasaran yang relevan dengan tuntutan era digital.
Kerangka penilaian tersebut meliputi strategi pemasaran, eksekusi taktis, nilai sosial dalam pemasaran, pemanfaatan teknologi, dan aspek kepemimpinan. Kelima aspek ini menjadi dasar dalam mengevaluasi efektivitas strategi dan dampak riil perusahaan BUMN di masyarakat.
Dalam kerangka Marketing 5.0, perusahaan dinilai dari sejauh mana mereka memanfaatkan kecerdasan buatan dan data sebagai bagian dari aktivitas pemasaran. Sementara pada Marketing 3.0, penekanan ada pada kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan sebagai elemen penting dalam membangun hubungan dengan konsumen.
Marketing 5.0 dan Marketing 3.0 bukan sekadar konsep. Keduanya adalah jalan menuju pemasaran yang lebih manusiawi dan canggih sekaligus.
Berikut daftar perusahaan yang berhasil meraih penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025 atas kontribusi dan inovasinya di bidang pemasaran:
Selain menyoroti strategi korporasi, BEMA 2025 juga mengangkat peran pemimpin perempuan melalui penghargaan Dewi BUMN 2025. Program ini mendorong lahirnya lebih banyak figur inspiratif di dalam sektor publik yang berorientasi pada keberlanjutan dan inovasi.
Nina Sulistyowati, Direktur Komersial PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), menjadi salah satu penerima penghargaan Dewi BUMN 2025. Ia menegaskan pentingnya ajang ini sebagai ruang apresiasi yang mendorong kepemimpinan perempuan lebih aktif dalam transformasi sektor BUMN.
BACA JUGA: Bank Mandiri Jadi BUMN Perbankan Terbaik Versi Forbes
“Saya mewakili semua Dewi BUMN dari seluruh BUMN yang ada di Indonesia, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyelenggaraan acara ini yang mana semakin memicu kami, para direksi BUMN perempuan di Indonesia untuk terus memberikan karya yang lebih baik dan yang lebih baik lagi,” ujar Nina.
Kehadiran BEMA 2025 dalam Jakarta Marketing Week menjadi pengingat bahwa praktik pemasaran tidak lagi bisa dipisahkan dari nilai kemanusiaan dan teknologi. Kolaborasi keduanya menjadi fondasi menuju masa depan bisnis yang lebih relevan dan berdampak.
Berikut daftar Dewi BUMN 2025: