Jagat maya tengah dihebohkan dengan pernyataan seorang pejabat publik yang mengeklaim konsumsi susu sebanyak dua liter dalam sehari dapat membuat tubuh tinggi. Namun, apakah anggapan soal minum susu dua liter ini sepenuhnya tepat?
Verywell Health menilai jawabannya tidak sesederhana itu. Susu sapi memang dikenal sebagai sumber gizi penting, terutama selama masa pertumbuhan karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, serta hormon alami yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh.
Nutrisi-nutrisi tersebut memang mendukung pertumbuhan tinggi badan, tapi hanya jika tubuh sedang dalam fase aktif tumbuh, seperti saat masa kanak-kanak dan pubertas.
Jika seseorang kekurangan nutrisi, konsumsi susu bisa membantu menutupi itu dan mendukung pertumbuhan.
BACA JUGA: 5 Tips Mengatasi Stres akibat Gagal dalam Ujian
Namun, jika pola makan sudah bergizi seimbang, minum susu berlebihan justru tak serta-merta membuat tubuh lebih tinggi.
Dengan kata lain, meskipun susu itu sehat, konsumsi dua liter per hari bukanlah jaminan untuk menambah tinggi badan.
Genetik Tetap Jadi Penentu Utama
Sebesar 80% tinggi badan seseorang ditentukan oleh faktor genetik. Lebih dari 700 varian gen bisa memengaruhi tinggi seseorang secara langsung atau tidak langsung.
Ini berarti, sebanyak apa pun susu yang dikonsumsi, tidak akan bisa mengubah batasan genetik tersebut.
BACA JUGA: Rahasia di Balik ‘Wajah Baru’ Kris Jenner yang Tampak Lebih Kencang
Namun, selama masih dalam masa pertumbuhan, tubuh memang memerlukan dukungan dari pola hidup sehat agar bisa mencapai tinggi maksimal yang sudah ditentukan oleh gen.
Selain nutrisi, faktor penting lainnya adalah tidur cukup, olahraga rutin, dan bebas dari penyakit kronis.
Kebutuhan susu sendiri sebenarnya bervariasi, tergantung usia. Anak usia 2-5 tahun disarankan minum 2-3 cangkir susu per hari (sekitar 500–700 ml), sedangkan untuk anak di atas 9 tahun dan orang dewasa, anjuran konsumsi produk susu adalah sekitar 700–750 ml per hari.
Untuk itu, jika Anda berniat memberikan takaran lebih banyak dengan harapan bisa membuat tubuh anak lebih tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Editor: Eric Iskandarsjah Z