Bensin Habis saat Kemacetan Mudik? Tekan 135, Pertamina Siap Antar

marketeers article
Ilustrasi. Sumber gambar: humas Pertamina.

PT Pertamina (Persero) siap menjemput bola bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah kemacetan saat mudik Idulfitri 2023. Dengan menekan tombol telepon 135, para pemudik akan diantarkan bahan bakar melalui layanan delivery service.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan nantinya pengiriman BBM kepada pelanggan menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Lalu, untuk wilayah yang belum ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Pertamina memasang unit tambahan yakni Kios Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik.

BACA JUGA: Konsumsi BBM Naik 29% saat Lebaran, Pertamina Jamin Stok Aman

“Bila terjadi kemacetan, Pertamina telah menyediakan Motorist dari 220 unit bertambah dua kali lipat menjadi 402 unit yang pemesanannya memanfaatkan fasilitas digital dan menghubungi Call Centre 135,” kata Nicke melalui keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Guna memastikan distribusi BBM, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki stand by dari 144 unit ditambah menjadi 201 unit. Termasuk pula menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk kecuali Gasoil yang tetap dijaga dalam kondisi normal, khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April hingga 9 Mei 2023.

BACA JUGA: Jaga Distribusi BBM saat Lebaran, Pertamina Siapkan 302 Kapal

Nicke bilang antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Contohnya saja, SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari yang sebelumnya 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.

“Kami melakukan berbagai hal. Apa yang sudah baik di tahun 2022 dilanjutkan dan juga akan ada penguatan di tahun 2023 ini,” ujarnya.

Dari sisi pengolahan bahan bakar, Pertamina juga melakukan perencanaan untuk pemeliharaan kilang dan telah selesai sebelum Ramadan. Seluruh kilang telah siap 100% memproduksi sesuai kapasitasnya dan dapat menambah produksi Gasoline dan Avtur.

“Produk-produknya kita sesuaikan di mana Gasoline ditambah, Gasoil sedikit dikurangi dan Avtur kita tambah. Sehingga tambahan untuk tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) ini bisa dipenuhi dari kilang dalam negeri,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS