Berburu Talent, Bukalapak Buka Kantor R&D di Bandung

marketeers article

Sebuah bisnis mutlak membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. SDM yang unggul jelas akan memudahkan perusahaan dan mengurangi ongkos pelatihan dibanding SDM yang minim keahlian. Sebagai perusahaan teknologi, Bukalapak mendirikan kantor riset dan pengembangan di Bandung untuk mengembangkan SDM mereka. Selain untuk memenuhi permintaan para tenaga IT mereka yang lebih senang bekerja di Bandung, kantor ini juga memudahkan Bukalapak untuk berburu talent di Bandung.

“Kami percaya talent di teknologi menjadi elemen penting kesuksesan Bukalapak. Hampir seribu lebih karyawan kami adalah orang teknologi. Dan, talent di Bandung adalah yang kuat di bidang teknologi,” ujar Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak beberapa waktu lalu di kantor Riset dan Pengembangan Bukalapak di Bandung.

Fajrin juga mengatakan bahwa banyak talent mereka yang kini bekerja di Jakarta namun berasal dari Bandung dan ingin kembali ke Bandung. Jika dilihat sejarahnya, trio founder Bukalapak, seperti Achmad Zaky yang kini jadi CEO, Fajrin, dan Nugroho Herucahyono yang kini menjadi CTO Bukalapak adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Kami juga berharap bisa berkontribusi bagi komunitas teknologi dan startup di Bandung. Talent ini harus dikembangkan bersama tidak hanya oleh perusahaan. Kami juga berharap bisa muncul inovasi baru melalui pendekatan ini,” lanjut Fajrin.

Baginya, akan ada banyak sekali inovasi dan terobosan baru yang mereka harapkan dari kantor riset dan pengembangan ini. Salah satunya produk pelayanan publik yang baru saja mereka tanda tangani dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan mengusung konsep kantor yang flexible, fun, and agile collaborations, kantor riset dan pengembangan Bukalapak memiliki berbagai fasilitas menarik, seperti fun room, gym, amphitheater, sleeping pods, nursery room dan zen space.

Selain menjadi ruang kerja, kantor riset dan pengembangan Bukalapak juga diperuntukan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas sekitar guna menciptakan ekosistem digital yang semakin maju. Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini berlokasi di wilayah Dago, Bandung dan sudah mulai beroperasi secara aktif pada 12 November 2018.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS