Bidik Pasar Global, Aruna Dapat Investasi US$ 65 Juta

marketeers article
ROI Return on Investment indicator in virtual dashboard for improving business. Business team meeting present. Photo professional investor working with new startup project. Finance managers meeting.

Perusahaan rintisan (startup) bidang perikanan dan kelautan Aruna melaporkan telah mendapatkan pendanaan Seri A senilai US$ 30 juta dari pemodal Vertex Ventures Southeast Asia & India. Secara keseluruhan, total modal yang telah didapatkan sebesar US$ 65 juta atau setara Rp 1 triliun.

Chief Executive Officer (CEO) Aruna Farid Naufal Aslam mengatakan, beberapa investor lama juga turut  berpartisipasi dalam pendanaan ini. Di antaranya seperti Prosus Ventures, AC Ventures, East Ventures (Growth Fund), Indogen Capital, SMDV dan SIG Venture Capital. Dari dana yang didapatkan rencananya akan digunakan untuk memperluas jangkauannya ke wilayah berbagai wilayah di Indonesia sembari memperbesar pangsa pasarnya di tingkat global.

Modal tersebut juga akan digunakan untuk berinvestasi dan meningkatkan perekrutan untuk mendukung tujuannya membangun infrastruktur teknologi end to end dan praktik perikanan berkelanjutan. “Putaran pendanaan lanjutan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi Indonesia sebagai negara maritim terbesar dan memvalidasi Aruna sebagai startup terkemuka di sektor ini,” kata Farid dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/1/2022).

Menurut dia, Aruna tetap berkomitmen untuk terus membangun dampak yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pesisir. Ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan mempercepat adopsi teknologi di seluruh negeri.

Aruna berdiri pada tahun 2016. Bertindak sebagai agregator rantai pasokan satu atap dan ujung ke ujung yang menyederhanakan proses bagi nelayan Indonesia untuk mengakses jaringan global. Farid mengklaim Aruna telah menorehkan kesuksesan luar biasa selama lima tahun terakhir, di mana mampu tumbuh hingga 400 kali dari 2017 hingga 2021, dan permintaan pasokan yang ada dari platform Aruna melampaui pasokan saat ini lebih dari lima kali lipat.

Pendanaan lanjutan yang cukup besar ini menandakan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan dan fundamental bisnis yang kuat di tengah pandemic COVID-19. “Kami memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi maritim dunia dan kami berharap dapat mencapainya dengan merevolusi rantai industri kelautan dan perikanan, mendorong inklusi keuangan, dan mempromosikan praktik industri perikanan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Managing Partner Vertex Ventures Southeast Asia & India Chua Joo Hock menambahkan, pihaknya bangga dapat mendukung Aruna, yang mengubah kehidupan banyak nelayan dan pembudidaya ikan di Indonesia serta kawasan ini. Dia menyebut, Aruna telah berkembang sangat baik selama setahun terakhir dan pihaknya senang dapat bermitra dengan Aruna dalam perjalanan yang berarti ini.

“Kami tidak hanya mendorong dampak positif di kalangan nelayan, tetapi juga memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan produk perikanan berkelanjutan,” ucapnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS