BNI Tegaskan Komitmen Dukung UKM Masuk Pasar Global

marketeers article
Online shopping concept of cardboard boxes packing on notebook keyboard. business ideas about transportation, global shipping, international freight, overseas trade, regional, services remotely.

Perekonomian Indonesia hampir 99% didorong oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Tercatat sekitar 64 juta pelaku UKM masih beroperasi dan menyerap 89% tenaga kerja di Tanah Air.

Tidak hanya dari sisi tenaga kerja saja, UKM nyatanya juga berkontribusi untuk gross domestic product (GDP) Indonesia yaitu sebesar 38%. Namun, saat ini hanya 1% dari keseluruhan produk UKM yang diekspor ke pasar global. Hal ini kemudian dilihat BNI sebagai peluang UKM Indonesia untuk bisa berkembang dan masuk ke pasar global. 

Sejalan dengan rencana jangka panjang Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM Indonesia agar bisa berkompetisi di pasar global. BNI sebagai salah satu pemain di industri perbankan ingin ikut mendukung perkembangan tersebut.

“UKM Indonesia ditargetkan meningkat kontribusinya di ekspor Indonesia ari 14,4% menjadi 21,6% beberapa tahun mendatang. Karena itu, pemerintah, institusi, serta industri perbankan harus mendukung UKM untuk ikut ambil bagian dalam global supply chain,” ujar Chief Executive Officer Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar pada eWorld Marketing Summit 2021.

Royke menambahkan bahwa tidak hanya memahami peluang yang ada. Saat ini, para pendukung bisnis UKM juga harus mengidentifikasi pain point mereka untuk maju ke pasar global. 

Lima kekhawatiran yang sering dihadapi UKM untuk menjadi eksportir antara lain informasi mengenai lisensi dan prosedur ekspor yang minim, produk yang masih konvensional dan kuran inovasi kebutuhan finansial untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi, kurangnya pemahaman untuk mengatur transaksi ekspor, serta produk belum mencapai standar kualitas.

“Di sinilah, BNI akan ambil bagian dalam menyukseskan UKM untuk memasuki pasar global. Dengan UKM potensial, BNI berharap mampu membantu mereka untuk menemukan segmen dan target pasar yang tepat,” pungkas Royke.

Salah satu upaya BNI telah ditunjukkan melalui BNI Xpora. Layanan ini menawarkan solusi yang terintegrasi bagi para pelaku UKM. Dengan unique proposition-nya, BNI Xpora berupaya membantu UKM untuk menjadi lebih produktif serta lebih digital.

Sebab itu, melalui Xpora, nasabah dapat memanfaatkan akses pasar global yang BNI hadirkan lewat kerja sama dengan e-commerce, asosiasi perdagangan global, serta mitra lainnya. Sedangkan untuk persoalan ekspor, BNI berusaha memfasilitasi UKM dengan teknologi digital. Dengan layanan yang diberikan ini, BNI berharap dapat mendukung perjalanan UKM lokal untuk mendunia.

Related

award
SPSAwArDS