Demi Tingkatkan Branding, BNI Ubah Nama Stasiun Sudirman Baru

marketeers article
16628149 international rail terminal at saint pancras in london, england

Stasiun Sudirman Baru yang merupakan stasiun keberangkatan Kereta Api bandara Soekarno Hatta, kini berganti nama menjadi Stasiun BNI City. Stasiun ini memang tepat berada di depan gedung kantor pusat Bank BNI. Namun, ada alasan lain di balik penggantian nama tersebut.

Menurut Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto, pergantian nama tersbeut merupakan bagian dari upaya Bank BNI untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Sebelumnya, BNI merupakan salah satu perbankan yang turut mendanai proyek Kereta Api bandara Soekarno-Hatta. Porsi pembiayaan yang disediakan oleh BNI untuk proyek tersebut mencapai Rp 515 miliar. Perubahan nama ini juga merupakan buah kesepakatan antara BNI, PT Kereta Api Indonesia dan PT Railink, selaku operator kereta bandara.

“Kami bersinergi dengan BUMN, PT KAI dan PT Railink membangun Stasiun BNI City. Stasiun ini dibangun dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan modern. Kami mengutamakan kenyamanan bagi pengguna Stasiun BNI City. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendukung operasional kereta bandara, serta untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas,” terang Catur.

Desain yang modern membuat Stasiun BNI City mirip seperti bandara, dengan fasilitas penunjang yang terbilang lengkap. Stasiun BNI City terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna, di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift. Ada juga gerai makanan, minimarket, toilet, masjid, klinik, dan mesin check-in.

Stasiun BNI City juga mengoptimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Area Stasiun yaitu dengan menanam ratusan pohon untuk meneduhkan dan memperindah kawasan Stasiun BNI City dan sekitarnya. Dengan demikian, Stasiun BNI City tidak hanya menjadi City Railway Station (CRS) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, tetapi juga lebih hijau. Berbagai upaya telah dilakukan BNI untuk mendukung terselenggaranya pelayanan KA Bandara melalui kerja sama dengan para penyedia jasanya, baik PT KAI maupun PT Railink. Kerja sama itu antara lain adalah membangun outlet baru dengan konsep BNI Digital Branch Devisa, yaitu kantor cabang yang tidak hanya berfungsi sebagai penyedia jasa perbankan, melainkan juga sebagai Money Changer.

“Kami juga memenuhi kebutuhan para penumpang dalam memperoleh pelayanan perbankan. Dengan adanya satu outlet khusus di dalam Stasiun BNI City, dua mesin ATM BNI serta satu mesin ATM Bersama, kami berharap dapat melayani para penumpang Kereta Api Bandara bertransaksi dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih nyaman, dan tetap aman,” tutup Catur Budi Harto.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS