Bos Facebook Nongkrong di Pasar Santa

marketeers article

Salah satu lokasi untuk nongkrong bagi sebagian anak muda di Jakarta saat ini adalah Pasar Santa. Pasar Santa sebelumnya adalah pasar tradisional yang terletak di Jalan Walter Mongonsidi ini dalam kurun waktu kurang dari tujuh bulan langsung menjadi tempat tongkrong yang paling hip di kalangan anak muda Jakarta. Beragam penjual yang rata-rata masih dalam usia muda menyajikan beragam aneka produk. Mulai dari makanan, minuman ringan, kue, baju, piringan hitam, peralatan furnitur, hingga perlengkapan sepeda.

Gaung Pasar Santa ternyata membuat penasaran salah satu bos Facebook untuk regional Asia. Arrow Guo, Head of SMB Facebook Greater China & Southeast Asia, menyempatkan langsung untuk datang ke Jakarta dan berjalan-jalan ke Pasar Santa.
 
Arrow yang selama masa karirnya di facebook memang banyak berurusan dengan small medium enterprise atau UKM. Menurutnya, Pasar Santa merupakan fenomena yang sangat menarik bagi Facebook sendiri. “Saya  merasa kaget bahwa di Indonesia sebuah pasar bisa menjadi tempat gaul bagi sebagaian anak mudanya. Namun, saya merasakan ekosistem yang sangat menarik di sana,” ujar Arrow.
 
Ekosistem yang dimaksud Arrow disini adalah adanya filisofi di antara para pedagang untuk sama-sama membantu usaha masing-masing. Para pedagang saling berbelanja kebutuhan masing-masing kepada sesama pedagang yang ada di lingkup Pasar Santa. “Inilah mengapa saya sangat menyukai dunia UKM ini, mereka berbisnis tidak hanya untuk mencari profit, namun juga saling melengkapi dan berkontribusi kepada komunitas mereka,” tambah Arrow.
 
Bagi Guo, hal ini senada dengan visi dan misi Facebook selama ini yakni saling berbagi dan sharing kepada semua orang. “Inti dari UKM ini adalah saling melengkapi dan membantu satu sama lain,” jelas Guo.
 
Dalam kesempatan tersebut, Guo juga memaparkan bahwa secara global ada lebih dari 30 juta usaha kecil dan menengah yang aktif di Facebook Page. Angka ini naik dari 25 juta dibanding November 2013 lalu.

Related

award
SPSAwArDS