Bosch Rexroth Pamerkan Teknologi ctrlX Automation Untuk Industri 4.0

marketeers article
Bosch Rexroth telah mengembangkan platform otomatisasi baru ctrlX Automation

Bosch Rexroth siap mendukung para pelaku industri untuk mengadopsi dan menerapkan Industri 4.0 di Tanah Air. Hal itu demi mengoptimalkan potensi besar Indonesia di ranah industri manufaktur.

Organisasi Pengembangan Industri PBB (United Nations Industrial Development Organization/UNIDO), dalam “International Yearbook of Industrial Statistics 2022” memasukkan Indonesia ke dalam 10 negara manufaktur terbesar di dunia. Performa industri pengolahan nonmigas menjadi sektor yang konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap PDB Nasional. 

Pada triwulan III 2022, sumbangsih sektor manufaktur mencapai 16,10%, naik 0,9% dibanding triwulan sebelumnya. Untuk semakin menggenjot hal tersebut, pemerintah menggencarkan “Making Indonesia 4.0” guna meningkatkan permintaan terhadap solusi pabrik yang terhubung, serta proses manufaktur otomatis atau Industri 4.0.

BACA JUGA: Tahun 2021, Bosch Catat Pertumbuhan Pendapatan 23%

Dalam siaran resmi yang diterima Marketeers, pada implementasi Industri 4.0 automasi menjadi bagian krusial. Di sisi lain, penerapan sistem automasi masih dianggap rumit (tidak practical) dan membutuhkan investasi yang besar.

Sebab itu, penting untuk mengedepankan potensi digitalisasi dan jaringan pada sebuah proses manufaktur dengan mengombinasikan teknologi kontrol, teknologi informasi (TI) dan Internet of Things (IoT) secara komprehensif.

Jika sebelumnya automasi berkaitan erat dengan ‘mechanical engineering’, saat ini dan masa mendatang bertumpu pada ‘software development’. Pada beberapa mesin, perangkat lunak memiliki rasio value creation lebih dari 50%. 

Pasalnya, perangkat lunaklah yang menentukan fleksibilitas, konektivitas, ketersediaan, dan kemudahan pengoperasian mesin beserta sistemnya. Teknologi automasi harus klop dengan teknologi informasi dengan upaya sesedikit mungkin. 

Pasalnya, akan jauh lebih mudah jika sistem automasi menggunakan standar komunikasi dan lingkungan pemrograman yang sama dengan dunia TI.

BACA JUGA: Volkswagen dan Bosch Patungan Dirikan Pabrik Baterai Mobil Listrik

Di sebuah alur produksi (yang telah menerapkan sistem automasi), misalnya, robotics and handlings merupakan disiplin utama dalam industri manufaktur untuk mengoptimalkan proses kerja berulang, menghemat sumber daya, dan meningkatkan konsistensi pengukuran hasil olahan (reproducibility). Untuk menjalankan hal tersebut, perlu upaya standardisasi dalam otomatisasi, dan di sinilah kesulitannya. 

Bukan hanya membutuhkan kapasitas teknik yang besar, Tapi tidak semua factory memiliki spesialis pemrograman yang mumpuni. Berdasarkan hal ini, Bosch Rexroth telah mengembangkan platform otomatisasi baru ctrlX Automation, yang menggabungkan teknologi kontrol yang terautomasi, TI, dan IoT dalam sistem yang sepenuhnya terbuka.

BACA JUGA: Bosch Perkuat Kontribusinya untuk Dunia dengan Andalkan IAoT

Implementasi ctrlX Automation memungkinkan Bosch Rexroth untuk menggunakan komponen yang lebih sedikit (hingga 50%), proses engineering yang lebih cepat (hingga 30%), dan peningkatan produktivitas (hingga 10%).

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS