Brand Activation Sasa Tangkal Isu Negatif Soal ‘Micin’

marketeers article

Akhir-akhir ini ada konotasi negatif terkait makna kata ‘micin’. Kata ‘micin’ identik dengan bumbu penyedap atau MSG yang konon bisa membuat orang ‘bodoh’ kalau terlalu banyak mengkonsumsinya.

Menangkal isu tersebut Sasa MSG yang merupakan market leader dalam kategori penyedap masakan, mencoba melakukan pendekatan baru. Pendekatan ini melalui aktivasi konser musik yang menyasar kalangan Gen Y dan Gen Z yang kerap diejek sebagai generasi micin.

Konser musik dengan nama “Konser Micin Social Gang” ini menjadi aktivasi Sasa untuk menangkal stigma negatif dari micin. Konser yang berlangsung pada 21 Februari lalu di Jakarta ini juga dimeriahkan oleh beberapa musisi ternama.

Bagi Sasa, produk MSG merupakan produk yang aman dikonsumsi karena terbuat dari fermentasi tetes tebu pilihan. Pada konser ini pun Sasa mengumandangkan semangat kepada milenial dan Gen Z untuk merayakan kebebasan dalam mewujudkan semua mimpi, menjalani minat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

“Konser Micin Social Gang merupakan wadah bagi para kaum milenial untuk menyalurkan energi mereka atas berbagai hal yang positif, sesuai dengan komitmen Sasa dalam mendorong anak muda Indonesia untuk selalu maju, melakukan inovasi, berani memimpin sambil tentunya menikmati hidup sepenuhnya,” ujar Albert Dinata selaku General Manager Marketing PT Sasa Inti.

Sasa merupakan merek turun-temurun alias heritage brand selama 52 tahun hingga saat ini untuk urusan bumbu dapur. Baru-baru ini Sasa melakukan inovasi dengan meluncurkan produk Sasa Bumbu Praktis.

Related

award
SPSAwArDS