Menjaga rumah tetap rapi sesuai konsep minimalis bukan berarti Anda harus membuang banyak barang dalam satu waktu. Mulailah dengan menyingkirkan barang-barang kecil yang tidak punya nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Profesional penata ruangan, Crystal Ellis, dan minimalism coach, Jennifer Heard, membagikan daftar barang yang sebaiknya dibuang secara rutin untuk menjaga rumah minimalis tetap rapi. Dilansir dari laman Livingetec, berikut penjelasan selengkapnya:
BACA JUGA: 7 Tanaman Hias yang Tidak Cocok untuk Rumah Minimalis
Kertas Tak Terpakai
Selebaran promosi, katalog belanja, hingga nota lama sering kali menumpuk di meja atau sudut rumah tanpa disadari. Meski ini merupakan barang kecil, kertas yang menumpuk bisa membuat rumah terlihat berantakan.
Ellis bahkan menyebut bahwa kertas sebagai salah satu penyebab utama rumah terlihat penuh. Jika memungkinkan, beralihlah ke sistem digital untuk mengurangi penggunaan barang tersebut.
Barang Rusak yang Tak Pernah Diperbaiki
Pernah menyimpan barang yang rusak dengan niat memperbaikinya nanti, tetapi hanya berakhir menumpuk? Jika dalam enam bulan barang tersebut tak kunjung diperbaiki, kemungkinan besar Anda sebenarnya tidak membutuhkannya.
“Kalau sudah lama rusak dan tetap belum diperbaiki, mungkin saatnya untuk membuangnya,” ujar Ellis.
Dengan mengurangi barang yang tidak berfungsi, rumah akan terasa lebih lega dan terorganisir.
Alat Tulis Berlebihan
Memiliki banyak pulpen dan alat tulis lain mungkin adalah hal wajar, tapi jika jumlahnya sudah berlebihan, sebaiknya dikurangi. Jika setiap membuka laci selalu menemukan pulpen, itu tanda bahwa terlalu banyak barang kecil yang tersebar di rumah.
“Apakah benar-benar butuh 50 pulpen atau 13 binder kosong? Lebih baik sumbangkan ke sekolah atau tempat lain yang membutuhkan,” saran Ellis.
Simpan alat tulis yang hanya sering digunakan, dan letakkan dalam organizer agar alat tulis lebih tertata.
BACA JUGA: 6 Kebiasaan Minimalis untuk Menjaga Rumah Tetap Rapi
Kotak Kemasan Kosong
Banyak orang cenderung menyimpan kotak kemasan produk, terutama barang elektronik atau barang mahal. Padahal, kotak-kotak tersebut hanya berakhir menumpuk dan memakan tempat.
Heard menilai bahwa Anda sebenarnya tak perlu menyimpan kotak produk. Jika membutuhkan wadah penyimpanan, sebaiknya gunakan kotak yang lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan kardus bekas.
“Kecuali Anda berencana mengirim barang dalam waktu dekat, sebaiknya langsung buang atau daur ulang kotaknya,” ujarnya.
Kaos Kaki Rusak atau Tidak Berpasangan
Kaos kaki yang bolong atau kehilangan pasangannya hanya memenuhi lemari pakaian. Jika tidak memungkinkan untuk diperbaiki, lebih baik dibuang atau didaur ulang.
Menurut Heard, kaos kaki yang tidak memiliki pasangan atau sudah berlubang sebaiknya langsung disingkirkan. Agar kaos kaki tetap berpasangan, biasakan menyimpannya dalam keadaan digulung satu sama lain.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita