Buat Regulasi Game Online, Pejabat Cina Ini Justru Dipecat!

marketeers article
Buat Aturan Atasi Kecanduan Game, Pejabat Ini Justru Dipecat! Ini Alasannya (FOTO: 123RF)

Pejabat pemerintahan di Cina dipecat terkait kebijakan yang dibuat untuk mengendalikan kecanduan game pada pengguna usia dini. Feng Shixin, Kepala Unit Penerbitan di dalam Departemen Propaganda Partai Komunis, sebuah badan penting yang mengawasi regulasi game di Cina, telah diberhentikan dari jabatannya.

Dilansir dari Gizmochina (3/1/2024), meskipun pemerintah tidak memberikan informasi secara terbuka tentang alasan penggantian tersebut, sumber-sumber mengaitkannya langsung dengan regulasi game yang dibuatnya. Regulasi yang diusulkan, yang diumumkan pada bulan Desember, memicu penjualan besar-besaran saham perusahaan game di Cina.

Hukum yang diusulkan bertujuan untuk membatasi kecanduan bermain game dan transaksi mikro (pembelian yang terjadi di dalam game), telah menciptakan gelombang kejut di industri dan pemerintahan sendiri. Tencent, raksasa game Negeri Tirai Bambu, melihat sahamnya anjlok sebesar 16%, sementara NetEase, pemain utama lainnya, turun sebesar 25%. 

Gempa keuangan ini tampaknya telah mengguncang keyakinan para pembuat kebijakan.

BACA JUGA: Game Online Diatur, Tencent Kehilangan Nilai Pasar US$ 43,5 Miliar

Di tengah gejolak industri dan potensi dampak ekonomi, Cina tampaknya sedang melonggarkan sikapnya. Hanya lima hari setelah hukum diumumkan, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) menyatakan kesediaannya untuk memodifikasinya berdasarkan umpan balik masyarakat.

Regulasi game terbaru di Cina yang memicu penjualan saham sebesar US$ 80 miliar mungkin akan direvisi setelah penghapusan seorang pejabat kunci dan protes publik.

BACA JUGA: Cloud Gaming, Terobosan Revolusioner di Industri Game

Tidak disebutkan aturan apa yang diumumkan pada Desember tahun 2023 tersebut. Namun, pada Agustus 2021, regulasi ketat pertama kali diterapkan untuk mengatasi kecanduan game di kalangan anak-anak untuk membatasi waktu bermain mereka. 

Selain itu, penerbitan lisensi game baru dihentikan, yang mengakibatkan penurunan pendapatan industri yang signifikan pada tahun 2022.

Meskipun mengendalikan kecanduan bermain game tetap menjadi perhatian, perlambatan ekonomi Cina belakangan ini telah mengubah prioritas. Pemerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi sektor swasta, mungkin khawatir akan menghambat industri yang berkembang pesat seperti industri game.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS