Bukan Lagi Influencer Marketing, Kini Eranya Creator Marketing

marketeers article
creator marketing vs influencer marketing | sumber: 123rf

Influencer marketing sudah marak melewati timeline media sosial kita dan sudah cukup lama mempengaruhi pengambilan keputusan kita ketika akan membeli suatu produk. Namun, ternyata muncul kembali istilah baru yang disebut creator marketing. Apa itu?

Istilah yang mungkin sudah banyak didengar adalah content creator, bukan? Jika diperhatikan sekilas, keduanya terlihat sama dan tidak ada bedanya. Padahal, terdapat perbedaan utama antara influencer marketing dan creator marketing. 

Untuk memahami lebih dalam mengenai creator marketing, simak penjelasan Marketeers yang telah disadur dari artikel Inc.com yang ditulis oleh Shama Hyder, Founder dan CEO dari Zen Media. 

Influencer marketing akan mati, creator marketing tetap hidup?

Jika Anda mengingat beberapa nama influencer dan content creator, siapakah yang paling teringat di benak Anda?

Influencer tentu mungkin menjadi yang paling mudah untuk Anda ingat karena profil dan pengaruh yang dimilikinya. Influencer banyak mempromosikan berbagai gaya hidup yang sifatnya tradisional, seperti fesyen, kecantikan, makanan, dan traveling. 

Berbeda dengan content creator yang memiliki cakupan jauh lebih luas, seperti teknologi, live streaming, gaming, dan konten entertainment. 

Lalu, apa faktor utama dari strategi marketing? Perbedaan utama antara influencer dan creator marketing terletak pada pertanyaan “how” atau “bagaimana”. Bagaimana merek dapat terikat atau engage dengan audiensnya melalui kepercayaan yang terbangun?

BACA JUGA: Jadikan Content Marketing sebagai Jembatan Merek Menuju Viral

Influencer marketing terlalu jenuh?

Influencer marketing bisa disebut sudah terlalu jenuh karena mempromosikan terlalu banyak produk di berbagai media sosial, seperti Instagram dan TikTok. 

Sebuah penelitian yang dilansir dari Inc.com menyebut bahwa 48% konsumen merasa lelah dan kehilangan kepercayaan kepada influencer. 

Berbeda jika mereka mengizinkan para creator untuk mengintegrasikan iklan produknya ke dalam konten yang dibuatnya secara seamless, ini akan memperdalam hubungan yang terbangun dengan audiens. 

Istilah creator economy pun mulai menggeliat di mana diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat dalam lima tahun ke depan hingga mencapai US$ 480 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 250 miliar. 

Meskipun content creator tidak memiliki nama sebesar para influencer, namun mereka mampu memberikan pengaruh yang jauh lebih berdampak bagi para followers-nya. Luar biasa, bukan?

Dunia content creator terus berkembang setiap hari

Tren seringkali memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan. Namun, content creator memiliki pemahaman yang lebih baik untuk menyeimbangkan antara konten dan merek yang ingin dikampanyekan. 

BACA JUGA: 5 Tips Membuat Strategi Content Marketing, Bikin Audiens Pasti Melirik

Para content creator tersebut tahu kapan harus mengikuti tren, menjadi viral, dan mengelola algoritma. Dengan kreativitasnya, content creator mampu membangun identitas merek yang kuat secara organik. 

Jika mereka mendapat tawaran untuk mempromosikan produk namun dianggap merugikan audiens, maka secara tegas mereka mungkin akan menolaknya. Bagi content creator, kepercayaan audiens dan originalitas dari kontennya adalah yang utama. 

Mereka hanya ingin bekerja sama dengan merek yang memiliki nilai selaras dengan kontennya. Content creator meyakini bahwa manfaat yang didapatkan haruslah seimbang, baik untuk dirinya, audiensnya, dan merek yang bekerja sama dengannya. 

Apa yang dilakukan tersebut membuat creator marketing mampu mempertahankan audiens yang organik, bukan berfokus pada promosi produk yang malah dianggap menjadi iklan. 

Kesimpulannya, dengan perkembangan teknologi, fenomena creator marketing ini telah menunjukkan bagaimana sentuhan manusia jauh lebih berdampak besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: 6 Langkah Membuat Content Marketing Strategy, Jitu dan Tepat Sasaran!

Related

award
SPSAwArDS