Canon Permudah Konsumen Lakukan Livestreaming

marketeers article

Mengikuti tuntutan zaman di masa pandemi ini, Canon berusaha memaksimalkan fungsi produk besutannya. Saat ini, hampir semua kegiatan sehari-hari yang biasanya dilakukan secara offline, kini dilakukan secara online. Canon juga berusaha beradaptasi pada kebutuhan pasar dengan memfasilitasi para konsumennya untuk terus menggunakan produknya.

“Sektor industri kreatif membuat banyak orang terdampak karena COVID-19. Untuk itu, kami dituntut lebih konsisten dan kreati,f” kata Jovan Engelbrecht, Digital Marketing Executive Canon PT Datascrip dalam Jakarta Marketing Week 2021, Jumat (11/06/2021).

Jovan menambahkan, kini melakukan kegiatan kreatif sangat mudah dilakukan oleh semua orang. Menurut data dari WeAreSocial & Hootsuite: Digital 2021, sebanyak 175 juta atau 64% penduduk Indonesia sudah terkoneksi Internet pada Januari 2020. Angka tersebut terus meningkat secara signifikan menjadi 202,6 juta atau 73.3% penduduk pada Januari 2021. “Kini, mempersiapkan even online menjadi sangat mudah. Hanya dengan koneksi internet, ruangan berukuran 4×5 meter, green screen, juga set up lighting, dan kamera. Bujet juga tidak terlalu besar. Sementara, waktu persiapan menjadi lebih efisien dan dapat dinikmati oleh peserta dari Sabang sampai Merauke,” Kata Jovan.

Dalam menjawab kebutuhan akan konektivitas tersebut, Canon menghadirkan aplikasi Eos Webcam Utility. Aplikasi ini mempermudah konsumen untuk menghubungkan kamera Mirrorless, DSLR, juga Mirrorless Fullframe dengan perangkat komputer yang terhubung internet. Dengan demikian, mereka bisa lebih mudah berbagi konten melalui Zoom, YouTube, maupun Instagram Live.

Konsumen dapat menghadirkan kualitas gambar yang mumpuni saat berkreasi atau melakukan online meeting dengan aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut dapat diunduh di website canon.id secara gratis. Sayangnya, aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh Canon user dan perangkat kamera generasi muda. Untuk produk Canon yang muncul sebelum tahun 2019 tak dapat memperbarui firmware sehingga tak bisa terkoneksi dengan aplikasi tersebut.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS