Cara Sebuah Video Jurnalistik Menjadi Viral

marketeers article

Saat ini, media memiliki segudang tantangan. Selain memang tingkat keterbacaan (readership) menurun khususnya pada media cetak lantaran kehadiran media online, menangkap atensi pembaca dengan teknik jurnalisme yang menarik pun turut menjadi tantangan. Untuk menjawab kebutuhan audiens yang berbeda-beda, jurnalis memang harus siap dengan strategi storytelling di berbagai medium atau multiplatform.

“Aplikasinya bisa satu jurnalis menggarap berbagai platform, atau kolaborasi dengan tim menghasilkan karya multimedia yang interaktif, seperti mini site. Sayangnya, di Indonesia, koneksi internet masih belum memadai, khususnya di daerah-daerah pelosok,” ujar Ardyan M. Erlangga, Managing Editor VICE Indonesia.

Di tengah keterbatasan akses ini, menciptakan video yang viral dan bisa ditonton oleh banyak orang tentunya menjadi tantangah tersendiri. Seperti apa tipnya? Menurut Ardyan, video adalah seni. Butuh kreativitas dan tentunya tidak ada rumus pasti untuk menjadikan konten itu viral.

“Membuat konten viral itu trial and error. Tapi, setidaknya kita harus berangkat dari struktur cerita yang matang. Apalagi penikmat video terbesar adalah millennials, generasi yang kritis dan paham bahwa substansi cerita jauh lebih penting dari gaya,” ungkap dia.

Untuk menghasilkan struktur cerita yang matang dan memiliki substansi, Adryan memberikan trik berikut. Pertama, tentukan tema. Kedua, buat storyboard yang memuat sudut penceritaan yang utama serta pendukung dan  platform yang tepat untuk cerita tersebut. Ketiga, visualisasikan pesan dengan berceritalah dengan lugas dan fokus pada tokoh utama atau sosok paling menarik.

“Jangan lupa, kisahkan latar belakang cerita agar audiens bisa sungguh-sungguh masuk ke dalam kisah yang dibangun,” tutup Ardyan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS