Nyeri punggung bawah sering kali dianggap sebagai keluhan sepele yang akan hilang dengan sendirinya. Padahal, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian, bahkan berkembang menjadi masalah kronis jika terus dibiarkan.
Kabar baiknya, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam JAMA Network Open mengungkap solusi sederhana yang bisa membantu mengurangi risiko nyeri punggung kronis, yaitu jalan kaki setiap hari.
BACA JUGA: Kemenkes Ungkap 23.000 Orang Indonesia Terinfeksi Sifilis, Kenali Penyebabnya
Penelitian yang melibatkan lebih dari 31.000 partisipan tersebut menemukan bahwa orang yang berjalan kaki lebih dari 100 menit setiap hari memiliki risiko 23% lebih rendah mengalami nyeri punggung kronis dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari 78 menit per hari.
Selain durasi, kecepatan atau intensitas jalan kaki juga berpengaruh. Jalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat memberi hasil yang cukup baik dalam menurunkan risiko nyeri punggung. Namun, pada mereka yang sudah berjalan lebih dari 125 menit per hari, peningkatan kecepatan tidak lagi memberi pengaruh berarti.
BACA JUGA: Benarkah Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal?
Temuan tersebut bisa menjadi acuan bagi Anda yang sering merasa pegal atau nyeri di area punggung, terutama setelah duduk lama atau kurang bergerak, untuk lebih aktif berjalan kaki. Tak perlu langsung berjalan 100 menit, Anda bisa membaginya menjadi beberapa sesi pendek.
Menariknya, jalan kaki tidak hanya baik untuk kesehatan punggung. Aktivitas sederhana ini juga mendukung kebugaran jantung, kesehatan mental, dan mengurangi stres. Jadi, sudah siapkah Anda untuk mulai membangun kebiasaan jalan kaki harian?
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
