CEO TALKS: Perempuan Butuh Kesempatan

marketeers article

Kesetaraan gender masih terus menjadi isu hangat untuk diperbincangkan. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Kesetaraan gender bisa dimulai dengan penerapan di lingkungan terdekat, contohnya tempat kerja. Perusahaan diminta untuk dapat mendukung perubahan untuk tercapainya kesetaraan gender di dunia kerja.

Membahas keterlibatan perusahaan dalam upaya melakukan perubahan, Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) mengadakan diskusi dengan sejumlah narasumber dari dunia bisnis. Bertajuk CEO TALKS: Harapan Pelaku Bisnis Indonesia Menuju Kesetaraan, acara yang dilaksanakan di Golden Ballroom The Sultan  Hotel tersebut turut dihadiri Irjen Kementerian Keuangan Sumiyati.

To empower bukan sekadar to give power. Seperti halnya laki-laki yang memiliki kekuatan, perempuan secara alamiah juga punya hal yang sama. Namun, dengan ciri berbeda. Sehingga, kontribusinya dapat memberi nilai tambah bagi tempat bekerja. Konsep empowerment yang dibutuhkan perempuan bukanlah to be given power melainkan to be given oppurtunity,” tegas Sumiyati, Rabu (10/04/2019).

Secara global, PBB berinisiatif untuk melakukan tranformasi dengan memasukkan “Achieve gender equality and empower all women and girls” sebagai salah satu agenda “The 2030 Agenda for Sustainable Development”. Hal ini dilakukan untuk menyudahi seluruh bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan kesetaraan kesempatan bagi perempuan dalam semua level kepemimpinan. Tentunya di berbagai sektor. Contohnya, ranah publik, ekonomi, serta politik. Sejauh ini, perkembangan mengenai kesetaraan gender telah dapat dilihat di antaranya dengan beberapa pemimpin perempuan yang ada dalam perusahaan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS