Cikarang International City Sasar Target Kalangan Milenial

marketeers article
Konferensi pers Cikarang International City (CINITY), jadi kota baru “The First and Biggest CBD in Cikarang”. (FOTO: Marketeers/Vedhit)

Cikarang International City (CINITY) yang menjadi kota baru dengan “The First and Biggest CBD in Cikarang” baru saja dihadirkan oleh Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk selalu menciptakan dan menghadirkan inovasi-inovasi terbaik, kota baru CINITY tidak sebatas sebuah pusat kawasan residensial dan komersial, namun akan menjadi ikon wisata baru melalui kehadiran alun-alun dan Islamic Center yang didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan dan sudah dinanti-nantikan banyak masyarakat. Kami berharap dengan adanya ruang publik yang akan hadir di Kota Baru Cikarang International City (CINITY) dapat mendorong kontribusi terhadap aspek pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Bekasi ke depannya,” kata Asmat Amin, Founder PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Adapun CINITY menyasar target market di kategori middle upper dan cenderung kalangan milenial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja, melainkan memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu hunian. 

Begitu juga dengan produk ruko, kalangan milenial akan menjadi sasaran target sebagai entrepreneur muda serta sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh CINITY. Selain itu, CINITY juga bekerja sama dengan beberapa mitra dalam membentuk suatu ekosistem yang mendukung para UKM. 

Ming Liang, CEO CINITY mengatakan, CINITY akan mengembangkan area komersial di atas lahan 35 ha serta menjadikannya sebagai Enterpreneur City untuk para pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM dan HIPMI.

BACA JUGA: Cikarang International City Diluncurkan, Jadi Kawasan The Real Township

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja. Kami percaya market UKM di Cikarang sangat cocok karena terdapat 4.000 pabrik multinasional yang beroperasi, sehingga menunjukan demand yang besar. Didukung juga adanya supply chain sehingga kawasan ini ideal sebagai trade city. Selayaknya kota perdagangan di China, CINITY juga akan menjadi pusat bisnis dan pusat perdagangan,” ujar Ming.

Dalam mengoptimalkan pengembangan CINITY sebagai Enterpreneur City, SPS Group bekerja sama dengan HIPPINDO, selaku Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia yang akan mendukung okupansi dari kehadiran retail street di CINITY. Selain berkontribusi terhadap tenancy mix, kerja sama ini sekaligus untuk mendukung Kementerian Koperasi dan UKM dalam program Kawasan Khusus UMKM yang akan dikembangkan di CINITY ke depannya.

“kami mengapresiasi dan mendukung langkah CINITY untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline, sehingga memberikan dampak terhadap kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja,” kata Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah.

Selain itu, CINITY juga menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII( untuk memberikan dukungan pengadaan internet dengan jaringan yang cepat dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan komitmen CINITY mengembangkan sebuah kota dengan konsep Smart City.

BACA JUGA: Donasi Ban, Hankook Tire Dukung Instansi Pelayanan Publik di Cikarang

“APJII selalu berkomitmen untuk mendukung percepatan layanan internet di Indonesia. Salah satunya area strategis seperti Kota Baru CINITY sebagai pusat bisnis dan perdagangan. CINITY dengan konsep Smart City dan juga Entrepreneur City untuk para pelaku UKM tentu perlu diperkuat dengan jaringan yang cepat dan berkualitas guna mempermudah seluruh aktivitas online yang dijalankan,” ucap Ketua Umum APJII Muhammad Arif.

Saat momen peluncurannya, CINITY sekaligus mengenalkan produk pertamanya, yaitu The Urban Hub, berupa ruko sebagai area komersial dengan mengusung konsep The Trilogy. Di The Urban Hub tersedia 96 unit ruko 3 lantai dengan individual access di tiap lantai. 

Selain itu, di fase awal ini SPS Group juga menghadirkan Premier Lake Residence sebagai hunian asri terintegrasi di kawasan CINITY yang proses pengerjaannya dilakukan oleh PT Premier Qualitas Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS