Coca-Cola Foundation Wujudkan Penyediaan Akses Air Bersih di Medan

marketeers article

Air bersih menjadi unsur mendasar bagi manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan, seperti memasak hingga mandi, cuci, kakus (MCK). Sayangnya, di sejumlah wilayah Indonesia suplai air bersih masih belum diperoleh secara merata dengan berbagai kendala. Termasuk, belum terbangunnya fasilitas penyaluran air bersih untuk kalangan warga di sebuah lingkungan pemukiman.

Coca-Cola Foundation Indonesia mewujudkan solusi dari kendala tersebut dengan membuat program pengadaan air bersih kepada warga di Kelurahan Besar, Medan Labuhan, Kota Medan. Akses pengadaan air bersih tersebut disediakan dengan menggunakan sistem perpipaan master meter, dengan menggandeng PDAM Tirtanadi, USAID IUWASH Plus, dan Perkumpulan Arta Jaya.

Kawasan pemukiman Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dipilih menjadi lokasi pengadaan program tersebut karena mayoritas warga belum terjangkau layanan air bersih secara layak. “Saat ini terdapat sekitar 28 persen warga yang belum terjangkau layanan air bersih di Kota Medan dan sekitarnya,” ujar Kabir Bedi, Direktur Utama PDAM Tirtanadi.

Program penyediaan dan pengelolaan air bersih termasuk dalam pilar besar kegiatan Coca-Cola Foundation di Indonesia, selain mengenai pengelolaan sampah hingga pemberdayaan ekonomi mikro. Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia Triyono Prijosoesilo, menyebut program pengadaan air bersih bagi masyarakat, seperti yang terlaksana di Medan, dimaksudkan untuk berjalan dan memberi manfaat dalam jangka panjang.

“Tujuan besar dari program ini adalah untuk mengembalikan volume air bersih yang kami gunakan dalam proses produksi minuman olahan Coca-Cola. Hingga 2020, capaiannya sudah mencapai 165% atau melebihi 65% dari volume sasaran,” kata Triyono saat berbicara kepada jurnalis.

Akses layanan air bersih di kawasan Kelurahan Besar menggunakan sistem pengukuran atau master meter berjumlah enam buah, yang dikelola secara mandiri oleh warga. Nantinya, saluran perpipaan dari sistem itu akan memberikan layanan air bersih kepada sekitar 400 KK atau kurang lebih 2 ribu warga dengan biaya yang lebih terjangkau.

Seremoni peresmian fasilitas layanan air bersih berbasis sistem master meter di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi. “Akses terhadap air berkualitas merupakan kunci dari pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Kami mendukung program ini sebagai salah satu solusi bagi tantangan penyediaan fasilitas air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat,” ujar Edy dalam sambutannya saat peresmian Kamis (02/12/2021).

Pengelolaan sistem master meter baik dari pemeliharaan, pencatatan, hingga penentuan tarif dilakukan warga di bawah arahan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Arta Jaya. Sementara, untuk pembangunan instalasi master meter dan penyediaan air dilaksanakan PDAM Tirtanadi.

Nilai bantuan dari Coca-Cola Foundation untuk program pengadaan akses air bersih untuk masyarakat mencapai Rp 1 miliar. Dana tersebut mencakup sisi pengadaan hingga pelatihan maupun pendampingan kepada masyarakat. Sebelumnya, program serupa sudah dicanangkan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Melalui program Air untuk Masyarakat (Community Water Program) dari Coca-Cola, berupa fasilitas master meter ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air masyarakat. Selain itu, menyediakan solusi perpipaan dan memajukan taraf hidup mereka melalui penerapan perilaku hidup bersih,” lata Triyono menambahkan.

Selain melalui program master meter, Coca-Cola Foundation juga menginisiasi kegiatan pembangunan sumur tampan untuk koservasi air dan pembangunan embung untuk menangkap air hujan di musim kemarau. Embung itu dimanfaatkan untuk areal yang mengalami krisis air untuk penggunaan keseharian dan pertanian.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS