Common Grounds, Operator Gerai Kopi yang Kini Jadi Pemain Industri

marketeers article
Roasting Facility. Sumber: Common Grounds Roastery

Dalam delapan tahun perjalanannya, Common Grounds, perusahaan kopi dari Indonesia ini telah berevolusi. Sebelumnya, perusahaan ini lahir tahun 2014 lalu sebagai operator gerai kopi. 

Kini, Common Grounds telah berevolusi menjadi sebuah perusahaan kopi yang komplit. Hingga kini, perusahaan telah memiliki 12 cabang.

Saat ini, Common Grounds telah mengoperasikan fasilitas roastery, menyediakan layanan konsultasi kopi, hingga memberikan pelatihan edukatif kepada para petani kopi. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mengembangkan perusahaan rintisan baru yang bernama Jago Coffee, yaitu mobile coffee chain yang bertujuan untuk membawa kopi langsung ke pelanggan.

“Kami memiliki misi untuk dikenal secara global sebagai salah satu perusahaan kopi terbaik. Inilah mengapa saat ini kami menyediakan berbagai produk dan layanan yang variatif, sebab kami ingin bisa melayani kebutuhan pelanggan secara end-to-end,” kata Aston Utan, CEO of Retail dan CMO Common Grounds.

Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh perusahaan tersebut adalah membangun fasilitas pemanggangan kopi yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Fasilitas tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. 

Adanya sertifikasi ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya menyediakan biji kopi bagi gerai milik mereka. Namun, mereka juga menyediakan biji kopi sesuai pesanan bagi sejumlah kafe, restoran, dan hotel di Indonesia.

Perusahaan ini juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan sejumlah komunitas di Indonesia. Kini, Common Grounds tidak hanya terbuka bagi para pecinta kopi, namun juga beragam komunitas lainnya, khususnya lifestyle.

Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu cabang Common Grounds yang berada di ASHTA District 8 terbuka bagi pengunjung yang menggemari desain. Di situ, terdapat desain dari AlvinT Studio karya Alvin Tjitrowirjo. 

Selain itu, ada pula sejumlah hidangan utama dan cocktail. Tidak hanya itu saja, cabang terbaru Common Grounds yang berada di Pondok Indah Plaza 2 juga dilengkapi dengan pojokan ritel yang menjual sneakers serta baju urban dari perancang busana lokal dan internasional. 

Selain itu, perusahaan juga berkolaborasi dengan Museum Macan dan seniman Agus Suwage untuk meluncurkan cup sleeve.

“Kami sangat terbuka untuk acara dan aktivasi produk apapun dengan beragam merek, tidak hanya kopi saja. Hal tersebut sejalan dengan visi kami yang ingin menyatukan dan mempertemukan orang-orang dari beragam komunitas,” tutur Aston.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS