Sejumlah negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave sejak pekan lalu hingga hari ini. Badan Meteorologi di negara-negara Asia, seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos pun telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan.
Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengatakan cuaca panas ekstrem yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir ini tidak termasuk dalam gelombang panas. Hal itu adalah fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
Artinya, potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Sementara itu, secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2°C melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari tepatnya pada tanggal 17 April 2023.
BACA JUGA PLN Tawarkan Skema GEEDA Ajak Investor Garap Proyek Panas Bumi
Kondisi cuaca panas ekstrem ini tentu saja dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan tetap terjaga saat cuaca panas ekstrem seperti sekarang.
1. Minum air putih
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat cuaca panas ekstrem, penting memperbanyak konsumsi air mineral. Usahakan untuk minum air putih paling tidak 8 gelas per hari atau sebanyak 2 liter.
2. Jaga asupan buah-buahan
Selain minum air putih yang banyak, masyarakat juga dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan. Pastikan untuk mengosumsi buah dan sayuran seperti semangka, stroberi, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, buah serta sayuran lainnya yang banyak mengandung air.
3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung
Kementerian Kesehatan juga mengimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan yang membuat tubuh terpapar langsung sinar matahari. Sementara itu, jika harus beraktivitas di luar ruangan, usahakan untuk selalu menggunakan topi atau payung.
BACA JUGA Potensi Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Personel dan Peralatan
4. Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Selama cuaca panas ekstrem, pastikan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Hal ini untuk mencegah tubuh mengeluarkan keringat berlebih.
5. Gunakan pelembap
Kondisi cuaca yang panas ini tentu saja membuat kulit menjadi lebih rentan kering. Untuk mengantisipasinya, gunakan pelembap guna menjaga kulit terhidrasi dengan baik.
Setelah itu, pastikan tidak lupa mengaplikasikan sunscreen untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
6. Perhatikan asupan makanan
Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan panas dalam tubuh, seperti kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabai, lada hitam, jahe, dan makanan-makanan pedas lainnya. Tak hanya itu, hindari juga makan makanan yang berminyak, seperti gorengan, serta junk food karena saat cuaca panas lebih mudah terserang radang tenggorokan.
7. Konsumsi Suplemen dan Multivitamin
Untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, bila perlu mengonsumsi suplemen dan multivitamin. Hal ini penting untuk memastikan tubuh memperoleh asupan nutrisi yang seimbang.
Meskipun cuaca panas ekstrem yang terjadi di Indonesia bukanlah dampak dari gelombang panas. Namun, penting untuk menjaga kesehatan tubuh dari bahayanya paparan sinar matahari dan suhu panas yang tinggi seperti sekarang ini.
Editor: Ranto Rajagukguk
