Cuaca Panas Ekstrem, Kenali 5 Bahaya Sinar UV pada Kulit

marketeers article
Ilustrasi paparan sinar UV saat cuaca panas. (Sumber 123rf)

Gelombang panas saat ini tengah melanda Asia. Sementara itu, di Indonesia sendiri tengah mengalami cuaca panas ekstrem yang membuat kondisi suhu cukup tinggi.

Kendati demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hal itu bukanlah dampak dari gelombang panas. Akan tetapi, paparan sinar ultraviolet (UV) yang tetap harus diwaspadai oleh masyarakat.

Melalui akun Instagram resminya, BMKG mengumumkan paparan UV akan mulai memasuki tingkat tinggi atau risiko bahaya tinggi pada pukul 07.00 WIB, dimulai dari wilayah Indonesia Bagian Timur. Lalu, akan meningkat menjadi ekstrem atau risiko bahaya pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dimulai dari wilayah sekitar Papua dan menjalar hingga ke Kalimantan dan Jawa Timur.

Kondisi ini tentu saja dapat berisiko buruk bagi kondisi kesehatan tubuh, khususnya kulit. Walaupun sinar UV memiliki peran penting dalam kehidupan, terutama dalam pembentukan vitamin D pada kulit, namun terlalu banyak paparan sinar UV dapat berbahaya bagi kesehatan.

BACA JUGA Cuaca Panas Ekstrem, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan

Berikut ini beberapa bahaya sinar UV bagi kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kanker Kulit

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Kondisi ini dapat dipicu oleh paparan sinar UVB, yakni jenis sinar UV yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan pada DNA kulit. 

Kerusakan pada DNA dapat menyebabkan sel kulit tumbuh tidak terkendali dan menyebabkan kanker kulit.

2. Penuaan Dini

Dampak lainnya dari paparan sinar UV yang berlebih adalah timbulnya penuaan dini pada kulit. Pasalnya, paparan sinar UV dapat mengakibatkan kandungan kolagen dan serat elastin pada kulit mengalami kerusakan.

Sementara itu, kolagen dan serat elastin merupakan zat di dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, kusam, dan keriput.

BACA JUGA Havaianas Luncurkan Koleksi Terbaru Menyambut Musim Panas

3. Kulit terbakar

Bahaya dari paparan sinar UV adalah kulit terbakar. Dikenal dengan istilah sunburn, kondisi ini menyebabkan sebagian warna kulit wajah akan kemerahan.

Tak hanya itu, kulit jadi terasa perih saat tersentuh. Jika dibiarkan, kondisi ini akan berpotensi memicu reaksi inflamasi yang juga menjadi risiko kanker dan penuaan dini.

4. Melasma

Bahaya lainnya dari paparan sinar UV adalah melasma. Sebagai informasi, melasma adalah suatu kondisi akibat kelainan pigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar UV dalam jangka panjang.

Adapun masalah kesehatan kulit ini ditandai oleh munculnya bercak coklat atau abu-abu di permukaan kulit. Namun tak perlu khawatir, karena masalah ini dapat membaik seiring dengan waktu.

5. Kulit wajah menjadi kusam

Terakhir, paparan sinar UV pada wajah juga dapat menyebabkan kulit wajah tampak kusam. Ketika kulit terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan, terjadi penebalan pada lapisan epidermis yang mengakibatkan kulit tampak kusam. 

Hal ini juga merupakan efek dari tanda-tanda penuaan dini yang ditimbulkan akibat terpapar sinar UV secara berlebihan.

Demikianlah beberapa bahaya sinar UV berlebih pada kondisi kesehatan kulit. Untuk itu, pastikan menggunakan sunscreen guna mengantisipasi kulit rusak akibat sinar UV.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS