Mendekatkan diri dengan kearifan lokal menjadi pilihan Guru Pemasaran Hermawan Kartajaya saat memperingati ulang tahunnya ke-74 (HK74). Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. ini memilih menyambangi dan menginap semalam di Baduy Dalam, tepatnya di Desa Cikeusik, yang berada di Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (16/11/2021). Ulang tahun Hermawan jatuh pada 18 November.
Prosesi jalan kali menuju Desa Cikeusik dimulai dari Cijahe yang merupakan wilayah Baduy Luar. Jarak Cijahe dan Cikeusik sekitar tiga kilo meter dan ditempuh dalam waktu 40 menit dengan melewati bukit terjal. Sesampainya di Cikeusik, Hermawan dan rombongan diterima baik oleh pemuka adat yang dikenal dengan sebutan Jero dan Puun sebagai pemimpin adat tertinggi di sana.
Hermawan menyerahkan sejumlah paket sembako sebagai tanda silaturahmi dan jalinan persahabatan. Pukul tujuh malam pada hari itu juga, dalam sebuah upacara kecil, Hermawan mendapatkan gelar Dulur Baduy yang diberikan langsung oleh Puun Yasih di rumahnya. Karena sesuai adat di sana semua alat komunikasi dan dokumentasi tidak boleh digunakan, upacara kecil itu dan beberapa aktivitas di Baduy Dalam direkam dalam bentuk sketsa.
“Merayakan ulang tahun di tempat-tempat berkesan sudah beberapa kali saya lakukan. Saat ulang tahun ke-70, saya merayakan di Ubud, Bali. Yang ke-71 di Jawa Barat dan mendapat gelar Asep, ke-72 di Jogja dan mendapat gelar Kang Mas. Tahun lalu di Karanganyar dan mendapat gelar Ki Dwijo Waskito,” ujar Hermawan.
Selain itu, Hermawan juga membaur dengan warga dan alam di Baduy Dalam yang tampak masih lestari. Termasuk bercengkerama dengan warga yang ditemui, tidur di alas tikar pandan di Sulah Nyanda, rumah khas adat Baduy yang terbuat dari bambu dengan atap ijuk atau daun kelapa kering, hingga mandi di sungai yang airnya masih jernih.
Baduy Dalam sendiri terdiri dari tiga desa, yakni Cikeusik, Cikertawarna, dan Cibeo. Dari tiga desa tersebut, Cikeusik merupakan desa paling dekat dari Cijahe.
Dukungan Eiger
Perayaan HK74 di Baduy Dalam ini juga didukung oleh Eiger, merek asli Indonesia yang memproduksi pakaian dan peralatan rekreasi alam. Dukungan diberikan dalam bentuk kaos edisi terbatas bertema HK74 berjumlah 74 buah dengan harga Rp 174.000 per kaos. “Kaos ini sengaja tidak diberi cuma-cuma agar ada rasa berkontribusi. Hasil penjualan kaos ini akan disumbangkan untuk masyarakat Baduy Dalam,” kata Hermawan.
Riadi Suwarno, Marketing General Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri, yang ikut rombongan mengatakan kaos tersebut merupakan bentuk co-creation antara Eiger dan MarkPlus dalam rangka HK74. “Semoga co-creation ini juga mendatangkan berkah bagi masyarakat Baduy,” ujar Riadi.
Yusuf Daud, Founder PhiloSufi Centre for Interfaith and Intercultural Dialogue, yang turut rombongan dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa masyarakat Baduy Dalam mengajarinya banyak hal tentang kebajikan dan spiritualitas. Uniknya mereka tidak mengajari dengan kata-kata melainkan dengan tindakan dan sikap hidup. “Mereka mengajari kita mencintai alam dan menyadarkan kita bagian dari alam tersebut. Dari alam, mereka mengajari kita menemukan Alim atau Sang Pencipta,” ujar Yusuf Daud.
Hermawan berharap, kesempatan menyambangi sedulur Baduy Dalam ini bisa mendorong semua orang untuk kembali mencintai dan merawat alam beserta kearifan lokal di dalamnya.
Audiensi
Masih dalam rangkaian HK74, usai dari Baduy Dalam, Hermawan melakukan audiensi di kantor Bupati Lebak, Rabu (17/11/2021). Hermawan dan rombongan diterima dan dijamu makan siang di pendopo kabupaten oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Di sana, Hermawan diajak mengunjungi Museum Multatuli yang berada tak jauh dari kantor kabupaten. “Dinamakan Museum Multatuli dan bukan museum Lebak karena ini bagian dari marketing di sini,” ujar Iti.
Dari Lebak, Hermawan melanjutkan audiensinya dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Dalam audiensi ini, baik di Lebak maupun di Pandeglang, Hermawan menyampaikan gagasan soal pengembangan UKM dan turisme di kedua wilayah tersebut.
Usai audiensi di Pandeglang, Hermawan dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Lesung. Di Tanjung Lesung, HK74 dirayakan dalam misa pada pagi hari dan Jakarta CMO Club pada malam harinya.
