Delapan Fakta Menarik Qatar Airways

marketeers article

Berkantor pusat di Qatar Airways Tower di Doha, Qatar, Qatar Airways mampu menarik perhatian warga dunia dengan menjadi salah satu maskapai terbaik. Melayani penerbangan di lebih 150 tempat dari berbagai negara, Qatar Airways kini memiliki armada lebih dari 200 pesawat. Bisa dibilang, Qatar Airways merupakan maskapai yang jadi favorit banyak traveler internasional.

Maskapai yang mempekerjakan lebih dari 43.000 orang ini pun menyimpan banyak fakta menarik. Apa saja? Berikut delapan fakta menarik dari Qatar Airways yang dirangkum dari artikel Blibli.

1. Bermodalkan dua pesawat Airbus
Didirikan pada tahun 1993, Qatar Airways memulai operasinya pada tahun 1994 dan secara bertahap berubah menjadi maskapai berbintang lima dan yang terbaik di industri penerbangan komersial. Pada saat berdirinya, Qatar Airways hanya punya dua armada, yakni dua pesawat Airbus A310 yang melayani jaringan rute termasuk Abu Dhabi, Bangkok, Kairo, Dubai, Khartoum, Kuwait, London, Manila, Muskat, Osaka, Taipei, Tokyo, dan Trivandrum.

2. Qatar Airways disebut sebagai maskapai terbaik di dunia
Qatar Airways terpilih sebagai maskapai nomor satu di dunia menurut daftar world’s best airlines 2019 versi Skytrax, menggeser Singapore Airlines, dan diikuti oleh maskapai ANA All Nippon Airways di tempat ketiga. Maskapai ini juga dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik oleh Skytrax pada 2017.

Penghargaan ini didasarkan pada umpan balik pelanggan—Skytrax mensurvei jutaan penumpang di seluruh dunia. Qatar Airways juga pernah memenangkan penghargaan World Airlines Award sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2011, 2012, 2015 dan 2019.

3. Qatar Airways merupakan partner resmi FIFA

Setelah FIFA mengakhiri kontraknya dengan Emirates, FIFA bekerjasama dengan Qatar Airways sekitar tahun 2018. Maskapai ini menjadi partner resminya dan juga menjadi bagian dari paket sponsor yang berlangsung hingga 2022.

Sebagai FIFA Official Partner, Qatar Airways akan memiliki hak pemasaran dan pencitraan merek yang fleksibel di dua Piala Dunia FIFA berikutnya. Menariknya, mereka memiliki jangkauan audiens yang diharapkan lebih dari dua miliar orang per turnamen. Mereka juga bisa memunculkan mereknya di kompetisi seperti FIFA U-20 World Cup, FIFA Futsal World Cup dan FIFA Interactive World Cup, turnamen game online terbesar di dunia.

4. Hewan yang jadi simbol Qatar Airways pernah punah

Arabian oryx—kijang dengan tanduk lurus yang sangat panjang, yang merupakan hewan nasional Qatar—simbol pada Qatar Airways, punah dari alam liar pada tahun 1972 tetapi dimunculkan kembali pada tahun 1982.

Sebagai upaya memulihkan kembali populasi oryx, dua kawanan hewan tersebut didatangkan. Satu kawanan dari Kebun Binatang di Phoenix, Arizona dan satu kawanan lagi dari “koleksi pribadi” di Arab Saudi.

Program ini dimulai di Oman dan kemudian diperluas ke Uni Emirat Arab (UEA), Israel, Arab Saudi dan Yordania. Setelah 25 tahun, oryx telah menyebar di Semenanjung Arab, dan terdaftar sebagai hewan yang populasinya “rentan” alih-alih “punah.” Ini adalah sebuah kesuksesan besar.

5. Qatar Airways memiliki salah satu Lounge Bisnis Terbesar di Dunia di Doha

Tak ada alasan untuk tak menganggap Al Mourjan Business Lounge milik Qatar Airways menawan. Berbagai restoran, kafe, pusat-pusat permainan, dan tempat untuk bersantai dan mandi tersedia di sini. Tak hanya sangat mewah, ruang tunggu ini juga sangat luas.

Namun tak semua penumpang bisa masuk ke Al Mourjan. Kartu frequent flyer Anda tidak akan membawa Anda ke sini. Ada lounge kelas bisnis yang terpisah untuk penumpang kelas bisnis. Al Mourjan Lounge secara eksklusif ditawarkan untuk penumpang kelas bisnis atau kelas satu yang berangkat dengan Qatar Airways atau Oneworld Airline lainnya.

6. Melayani penerbangan terpanjang di dunia melintasi 10 zona waktu

Layanan untuk rute yang rutin dari Doha ke Auckland lepas landas pada 3 Desember 2016, dan menjadi penerbangan terpanjang di dunia. Jarak antara ibu kota Qatar dan Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, adalah 14.536 kilometer. Para pramugari akan mengumumkan perkiraan waktu penerbangan 18 jam dan 30 menit.

Tidak banyak pesawat yang dapat melakukan penerbangan super-panjang dan satu-satunya kandidat yang cocok adalah 777-200LR. Coba tebak apa singkatan dari “LR”? Itu adalah singkatan dari “Longer Range.” Perbedaan besar pada pesawat LR adalah tangki bahan bakar tambahan, roda pendaratan yang lebih ringan dan ujung sayap yang didesain khusus.

7. Para pemain bintang FC Barcelona mempraktekkan safety demo Qatar Airways

Pada 2013 Juara La Liga FC Barcelona dan Qatar Airways, dua raksasa dalam industri mereka, memutuskan untuk bekerja sama, kesepakatan senilai 60 juta euro untuk setiap musim. Tim sepak bola adal Spanyol ini, termasuk pemain bintang Lionel Messi, menampilkan logo perusahaan pada jersey mereka. Tambahan untuk kesepakatan ini, para pemain bintang “Barca” muncul di sistem hiburan on-board sebelum setiap film yang diputar di pesawat. Sponsorship ini berakhir pada 2017.

Para pemain Barca tampil di video keselamatan yang diperlihatkan sebelum setiap Qatar Airways. Mereka menunjukkan kepada penumpang cara menggunakan masker oksigen atau bagaimana menghadapi keadaan darurat, dan klipnya ditonton selama lebih dari 10 juta kali di YouTube.

8. Armada pesawat modern terbaru khusus untuk Indonesia

Di beberapa media, pada awal bulan ini Qatar Airways mengumumkan, maskapai ini menggunakan pesawat Airbus A-350-900 untuk semua rute yang terbang dari Jakarta ke lebih dari 160 tujuan global.

Qatar Airways memilih armada untuk Jakarta karena melihat potensi penerbangan yang signifikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain menawarkan peningkatan kapasitas penerbangan yang signifikan, pesawat terbaru Qatar Airways ini juga diperlukan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di Indonesia.

Selain itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan bahwa Indonesia akan menempati peringkat kelima di pasar transportasi udara dunia pada tahun 2036.

Airbus A350-900 adalah pesawat modern yang dapat menampung total 283 kursi dalam dua kabin yang dibagi menjadi 36 kursi kelas bisnis dan 247 kursi ekonomi. Kecakapan teknologi pesawat dikatakan lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan dibandingkan pendahulunya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS