Dell: Pengusaha Perempuan di Jakarta Makin Diperhitungkan

marketeers article
Young white collar worker or expert teaching colleagues at seminar

Dell mengumumkan hasil riset tahunan Indeks Wirausaha Perempuan di Perkotaan (WE Cities Index pada Senin (15/07/2019). Riset ini merupakan studi global spesifik gender yang meneliti kemampuan sebuah kota mendorong pertumbuhan bisnis yang didirikan oleh pengusaha Perempuan.

Dell bekerja sama dengan IHS Markit meneliti dan menyusun peringkat 50 kota dengan kemampuan untuk mendorong pertumbuhan bagi wirausaha Perempuan. Riset ini didasarkan oleh lima karakteristik, yaitu Modal, Teknologi, Bakat, Budaya, dan Pasar. Kelima pilar ini kemudian disusun ke dalam dua kelompok, yaitu lingkungan operasional dan lingkungan pendukung.

Dari riset tersebut, Jakarta berhasil naik satu peringkat dibandingkan dengan studi pada tahun 2017. Artinya, Jakarta menunjukkan kemampuan sebagai kota yang berhasil memberdayakan wirausaha perempuan.

Jakarta menunjukkan peningkatan terbesar di pilar Teknologi dan Modal. Bercokol di posisi kedua di antara kota-kota Asia Pasifik dan Jepang. Dell mengungkapkan Jakarta berhasil mencetak skor 21,2 di pilar Teknologi dan 24, 0 untuk pilar Modal.

Di pilar Teknologi, Jakarta menunjukkan perubahan signifikan dalam hal persentase wanita yang menggunakan internet, ponsel pintar. Riset ini juga menunjukkan peningkatan rata-rata biaya bulanan internet untuk kecepatan hingga 8MB oleh para perempuan. Sementara itu, Jakarta juga menunjukkan kinerja terbaik dalam meningkatkan persentase total investasi perusahaan dengan keberadaan setidaknya satu orang perempuan di jenjang eksekutif.

“Ketika berinvestasi pada perempuan, berarti kita berinvestasi untuk masa depan, kemakmuran masyarakat, perkembangan ekonomi, dan generasi pemimpin berikutnya yang memiliki tujuan,” ujar Karen Quintos, EVP dan CCO Dell Technologies lewat pernyataan resminya kepada Marketeers.

Meskipun begitu, riset oleh Dell ini juga menunjukkan masih adanya ketimpangan Jakarta dalam rasio pengalaman eksekutif antara laki-laki dan perempuan. Hal ini dilihat dari pilar Bakat yang tercatat di angka 27,9. Lewat skor ini, Jakarta disarankan untuk meningkatkan persentase populasi perempuan dengan pendidikan menengah atas hingga tinggi, menyediakan pelatihan manajemen bisnis dan keuangan, dan berbagai program yang ditujukan untuk eksekutif perempuan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS