Demi Engagement, Vuclip Gelar Viu Female Story Festival

marketeers article
Viu Female Story Festival

Perusahaan video on demand Vuclip tengah menjaga penetrasinya di pasar Indonesia. Perusahaan yang pertama kali beroperasi di Hong Kong ini mengklaim konsumen Indonesia telah menonton produk mereka – Viu- selama 25 ribu jam bersama mereka.

Vuclip terus meningkatkan bisnisnya di Indonesia dengan meluncurkan Viu Female Story Festival. Dengan membidik target peserta perempuan, Viu mencoba membangun engagement dengan para penonton.

Festival ini akan menggandeng dua sineas dalam industri film Indonesia, yaitu Nia Dinata dan Lucky Kuswandi. Viu Female Festival akan menjadi festival menulis cerita perempuan tahunan pertama di Indonesia.

Dalam festival ini, Viu mengajak masyarakat untuk mengirimkan cerita-cerita mereka dan membawa tulisan peserta ke tingkat profesional. Selanjutnya, bukan tidak mungkin tulisan tersebut nantinya akan masuk ke dalam industri film nasional dengan bekerja sama bersama dua sineas tersebut.

Nia Dinata sendiri terkenal sebagai sutradara beberapa film, seperti Ca Bau Kan, Ini Kisah Tiga Dara. Sementara Lucky adalah sineas muda yang terkenal dengan karya film Galih dan Ratna.

“Kami percaya para pengguna Viu di Indonesia akan mengetahui bahwa proses dalam festival ini dan hasilnya nanti akan segar dan melibatkan mereka,” jelas Myra Suraryo, Head of Marketing dan Ad Sales Viu Indonesia.

Festival ini akan didukung oleh Telkomsel. “Dengan kerjasama ini, kami ingin menjaga loyalitas pelanggan Telkomsel menambah jumlah pelanggan kami yang kini berjumlah 170 juta,” kata Venusiana Papasi, Telkomsel Senior Vice President Consumer Marketing.

Untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi, bisa mengirimkan cerita mereka di www.dramabanget.com. Tentu, konten yang dicari adalah kisah yang mengangkat sisi positif dan inspiratif seorang perempuan. Nia mengatakan bahwa usia para peserta ajang pencarian bibit-bibit penulis skenario itu harus 17-34 tahun. Laki-laki atau perempuan boleh mengikuti ajang tersebut.

Myra juga mengatakan bahwa cerita para penulis yang terpilih akan dibuatkan tayangan seri dengan bantuan Lucky dan Nia. “Visi saya dan Viu ini sama. Kami ingin bakat-bakat Indonesia ini nantinya bisa terjun ke perfilman Indonesia. Diharapkan, wadah ini juga bisa membawa karya anak bangsa ke tingkat internasional melalui Viu, yang sudah ada di Asia, Afrika, dan Middle East,” tutupnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS